Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] SPK Suzuki Katana | Bea Cukai Perketat Jastip, Termasuk Komponen Otomotif

Kompas.com - 29/09/2019, 07:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Katana belum resmi diluncurkan, tetapi sudah banyak dipesan oleh konsumen. Ternyata antusias masyarakat Indonesia begitu besar terhadap sepeda motor sport berkubikasi 1.000 cc cukup tinggi.

Selain itu, topik yang lagi populer juga soal bea cukai memperketat jatip termasuk komponen otomotif. Penasaran seperti apa, berikut lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu 28 September 2019:

1. Belum Resmi Dirilis, Suzuki Katana Sudah Terpesan

Suzuki Katana di JFK 2019Foto: Istimewa Suzuki Katana di JFK 2019

Sempat dipamerkan dalam ajang Jakarta Fair 2019, sampai saat ini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) rupanya belum resmi memasarkan motor legendarisnya di Indonesia, yakni Katana 1000.

Namun demikian, Dept. Head of Marketing & Sales 2W SIS Yohan Yahya, mengaku bila motor sport berkubikasi 1.000 cc tersebut sudah sempat terpesan beberapa unit.

"Yang inden sampai dengan kemarin sudah ada beberapa, sekitar 11-an. Tapi jujur akhirnya kami memang tidak berani terima tanda jadi karena kami sampai saat ini kami masih mengkalkulasi lagi soal harganya," kata Yohan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Baca juga: Belum Resmi Dirilis, Suzuki Katana Sudah Terpesan Belasan Unit

2. Ingat Lagi Hal Penting tentang Samsat Online Nasional

Samsat Online Nasional (e-Samsat) Samsat Online Nasional (e-Samsat)

Samsat Online Nasional ( e-Samsat) hadir sebagai upaya memudahkan pemilik kendaraan bermotor untuk membayar pajak kendaraan tahunan. Program ini dalam naungan Korlantas Polri, Kementerian Dalam Negeri, dan Jasa Raharja.

Samsat Online Nasional merupakan pelayanan jaringan elektronik dari tim pembina Samsat Nasional. Program ini memiliki landasan peraturan perundangan-undangan Republik Indonesia berkaitan dengan legalitas kendaraan.

"Samsat Online Nasional terwujud berkat sinergitas, sinkronisasi, dan harmonisasi hubungan antar instansi. Adanya Samsat online akan mampu mendorong kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajibannya sehingga mampu memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat," kata Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo sebagaimana dikutip dari ntmcpolri.info, Sabtu (28/9/2019).

Baca juga: Ingat Lagi Hal Penting tentang Samsat Online Nasional

3. Honda Pamerakan Brio dan HR-V Modifikasi di IMX 2019

Honda HR-V yang dimodifikasidok.HPM Honda HR-V yang dimodifikasi

Masyarakat yang suka dengan dunia otomotif, terutama modifikasi bisa datang ke ajang Indonesia Modification Expo ( IMX) di Balai Kartini pada 28-29 September 2019.

Tahun ini, PT Honda Prospect Motor (HPM) berpartisipasi dengan menghadirkan dua unit mobil. Merek otomotif asal Jepang ini memamerkan Brio dan HR-V yang sudah dimodifikasi.

Brio yang ditampilkan di stan Honda telah dimodifikasi bagian velg, ban, body kit serta eksterior yang dibalut dengan stiker berwarna emas.

Baca juga: Honda Pamerakan Brio dan HR-V Modifikasi di IMX 2019

4. Bea Cukai Perketat Jastip, Termasuk Komponen Otomotif

Komponen EsemkaKOMPAS.com/Ruly Komponen Esemka

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mencatat, hingga 25 September 2019 sudah ada 422 kasus pelanggaran terhadap para pelaku jasa titip beli barang atau jastip yang ditindak.

Dewasa ini, jastip masih menjadi cara favorit bagi masyarakat Indonesia untuk membeli barang tanpa harus berpergian ke luar negeri. Namun, metode ini kerap disalahgunakan oleh para pelaku jastip dengan membawa barang melebihi ketentuan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 203/PMK.04/2017 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Barang yang Dibawa oleh Penumpang dan Awak Sarana Pengangkut, nilai pembebasan penumpang dalam membawa barang ialah sebesar 500 US Dollar.

Baca juga: Bea Cukai Perketat Jastip, Termasuk Komponen Otomotif

5. Belum Diproduksi, Menperin Dorong Wuling Ekspor Mobil Listrik

Wuling E200 unjuk kebolehan di depan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Foto: Istimewa Wuling E200 unjuk kebolehan di depan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Wuling Motors ditengarai siap memproduksi mobil listrik pada 2020. Meski belum pernyataan resmi dari Wuling, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto langsung mendorong Wuling bisa ekspor mobil listrik ke Australia.

Dalam pidato pembuka ekspor Wuling Almaz berlabel Chevrolet Captiva, di Pabrik Wuling di Cikarang, Menperin mengatakan, ekspor mobil listrik ke Australia memungkinkan karena kini Perpres no 55 tahun 2019 sudah diresmikan.

"Dengan Perpres 55 no 2019 dan capaian TKDN sebesar 40 persen itu kita bisa mengekspor ke Australia. Tentu Australia menjadi pasar yang juga punya jaringan General Motors," kata Menperin, di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (25/9/2019).

Baca juga: Belum Diproduksi, Menperin Dorong Wuling Ekspor Mobil Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com