JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri PT Mobil Anak Bangsa (MAB), Moeldoko, mengataan bus listrik MAB tidak hanya akan digunakan oleh TransJakarta tapi juga PPD dan bus-bus di bandara.
Moeldoko yang juga menjabat Kepala Staf Kepresidenan RI mengatakan, bus listrik MAB sudah lolos homologasi dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian, dan akan segera diproduksi massal dalam waktu dekat.
Baca juga: TransJakarta Uji Coba Bus Listrik dengan Angkut Galon Air, Ini Rutenya
"Tiga puluh sedang dikerjakan (TransJakarta/TJ)), tahun 2020 dari PPD juga sudah minta 130 unit. Terus Garuda, Mitsui, beberapa sudah ada yang minta," kata Moeldoko, di Balai Kartini belum lama ini.
Moeldoko mengatakan, pihaknya saat ini juga sedang melakukan penjajakan ke sejumlah pemimpin daerah agar meremajakan angkutan umum di wilayahnya, dengan memakai bus listrik yang ramah lingkungan.
"Kita sedang komunikasikan Wali Kota Bogor, Surabaya, Bekasi, Batu semua sudah respon, untuk segera bisa mengubah angkutan umum, kita sedang siapkan di MAB, kita akan segara meluncurkan nanti ke depan," kata Moeldoko.
Baca juga: Skuad Bus Transjakarta Akan Dilengkapi Bus Listrik
Kendati mengatakan sedang sosialisasi kepada sejumlah kepala daerah, Moeldoko belum berpikir harus membuat undang-udang yang menekankan agar transportasi umum harus memakai kendaraan listrik.
"Kalau kewajiban, itu mungkin sudah kewajiban dari respon masing-masing kepala daerah untuk memikirkan energy security dan faktor lingkungan tadi. Lebih bagus ada kewajiban atas itu," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.