Adanya pabrik, membuat masyarakat yakin Esemka sudah siap memproduksi mobil secara masal. Kabar tersebut diperkuat dari pernyataan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi.
"Data terakhir ada 12 unit mobil Esemka. Semuanya sudah melakukan uji tipe, tapi dari 12 itu hanya 11 unit saja yang lolos," ucap Budi kepada Kompas.com, Kamis (29/11/2018).
Lama tak ada kabar, Esemka akhirnya mengonfirmasi akan meluncurkan produknya berjenis pikap. Meski tidak menyingung waktu tepat, namun diketahui model tersebut ialah Esemka Bima.
President Director PT Solo Manufaktur Kreasi, Eddy Wirajaya, mengatakan peluncuran diharapkan dalam waktu dekat. Ada dua produk yang akan sekaligus diluncurkan yakni Bima bermesin 1.2L dan 1.3L.
"Kami masih fokus pada pikap untuk komersial, tidak untuk mobil penumpang. Ada dua pikap yang akan kami luncurkan di tahap awal ini, yakni Bima 1.2 dan Bima 1.3. Keduanya mesin bensin," ucap Eddy di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2019).
Eddy menjelaskan pikap dipilih karena sejalan dengan strategi serta visi misi Esemka, yakni untuk menggerakkan perekomonian di daerah-daerah pinggiran. Hal ini dilakukan sekaligus untuk menguji pasar.
Selain itu, sisi keterjangkauan harga juga menjadi salah satu pertimbangan utama yang membuat kenapa akhirnya dipilih jenis kendaraan pikap ringan sebagai produk yang akan dipasarkan lebih dulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.