JAKARTA, KOMPAS.com - Topik yang lagi hangat dalam beberapa hari ini, yaitu seputar merek mobil lokal, Esemka. Namanya muncul setelah satu pekan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Peraturan Presiden (Perpres) soal kendaraan listrik.
Hampir semua berita tentang Esemka menjadi perhatian masyarakat, karena penasaran apa rencananya dalam waktu dekat, dan lain sebagainya.
Informasi yang tak kalah penting, yaitu Dani Pedrosa angkat bicara mengenai rumors posisinya akan menggantikan Johann Zarco di KTM musim depan.
Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal Otomotif pada Rabu 14 Agustus 2019:
1. Benarkah Esemka Rebadge dari Mobil China?
Selain menegaskan Esemka merupakan perusahaan swasta tanpa campur tangan Presiden Joko Widodo ( Jokowi), Eddy Wirajaya selaku Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) juga membantah rumor yang mengatakan produknya merupakan rebadge dari mobil China.
Menurut Eddy, kabar tersebut tidak benar karena pabrik Esemka sendiri sudah memiliki ragam fasilitas untuk memproduksi mobil.
"Tidak, tidak benar itu (rebadge). Mobil yang ini kami produksi sendiri, tapi memang ada beberapa komponen yang masih kami impor. Komponen itu dikirim terurai dan kami rakit sendiri di pabrik," kata Eddy kepada beberapa media di Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu saat pabrik Esemka selesai dibangun dan mulai ada aktiviatas, timbul rumor bahwa Esemka hanya mendatangkan mobil dari China dan mengganti emblemnya dengan Esemka.
Hal ini lantaran adanya beberapa model Esemka yang dari segi desain dan bentuk serupa dengan mobil-mobil asal China.
Baca juga: Benarkah Esemka Rebadge dari Mobil China?
2. Harga Pikap Esemka Akan Bersaing dengan Carry dan Granmax
Esemka Bima 1.200 cc dan 1.300 cc akan meluncur dalam waktu dekat. Mobil berjenis pikap itu dipastikan dibandrol di bawah Rp 150 juta, dan jika melihat model rivalnya, yaitu Suzuki Carry dan Daihatsu Granmax.
"Pastinya sebagai pendataan baru, kita harus memberikan perbedaan yang signifikan agar orang bisa melirik produk kita. Angkanya ditunggu tanggal mainnya saja, akan di bawah Rp 150 juta," ujar Presiden Direktur PT Solo Manufactur Kreasi, Eddy Wirajaya.
Apabila benar dijual dengan nominal itu, maka persaingan dengan merek asal Jepang begitu ketat. Sebab, Carry dan Granmax juga punya banderol di bawah Rp 150 juta.
Merujuk ke situs resmi Suzuki, Carry dijual mulai Rp 135.600.000 (flat deck), hingga Rp 145.100.000 (wide-deck/ps). Sementara Granmax pikap paling murah Rp 132.900.000 dan termahal Rp 165.000.000.
Baca juga: Harga Pikap Esemka Akan Bersaing dengan Carry dan Granmax