Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2019, 13:13 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, meminta industri otomotif untuk segera menyiapkan strategi rancangan pengembangan mobil listrik di Indonesia. Hal ini seiring dnegan Perpres yang telah diteken oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam Perpres tersebut, Airlangga menyebutkan akan mendorong pengembangan mobil listrik di tahap awal dengan memberikan kesempatan bagi pelaku industri mengimpor dalam bentuk completely built up (CBU).

Salah satu dikabarkan siap adalah Toyota, yang akan memasukan bus listrik sebagai langkah awalnya.

Namun ketika mengkonfirmasikan hal ini, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, menyatakan sampai saat ini dirinya belum mendengar adanya kabar tersebut. Namun dia memastikan bila Toyota sepenuhnya akan mendukung langkah pemerintah dalam mengembangkan kendaraan elektrik di Tanah Air.

"Saya belum tahu apa-apa soal itu, tapi intinya Toyota Group berkomitmen untuk berkerja sama dengan pemerintah apapun bentuknya terkait pengembangan electrical vehicle (EV) yang cocok buat negera kita. Untuk skema pengembangannya sendiri memang perlu diskusi lagi, termasuk investasi di dalamnya, jadi memang perjalannya masih panjang," ucap Soerjo, saat dihubungi Kompas,com, Kamis (8/8/2019).

Baca juga: Kata Menperin soal TKDN dan Kuota Impor Mobil Listrik

Kemenperin memang akan memberikan kuota untuk pemain otomotif mendatangkan produk mobil listik di Indonesia. Namun dengan catatan, hak istimewa ini hanya diberikan kepada pihak industri yang sudah berkomitmen melakukan investasi kendaraan listrik di Indonesia.

Toyota C-HR Hybrid di GIIAS 2019 Toyota C-HR Hybrid di GIIAS 2019

Kabar Toyota akan memboyong bus listrik ke Indonesia sebelumnya diutarakan oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Harjanto. Menurut dia, sampai saat ini sudah ada beberapa produsen otomotif yang menegaskan akan memboyong kendaraan listrik ke Indonesia, termasuk Toyota.

Harjanto menjelaskan Toyota akan segera mempromosikan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia menggunakan bus listrik. Kendaraan niaga tersebut akan menjadi pilot project, sedangkan uji coba akan dilakukan di beberapa wilayah, seperti kawasan pariwisata dan kota besar.

"Hal yang terpenting, charging station harus disiapkan, di samping insentif lainnya. Ini sebagai bagian upaya menjadikan kendaraan listrik populer di Indonesia," kata Harjanto dalam siaran resmi Kemenperin, Kamis (8/8/2019).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com