Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Tipe dan Jenis Car Seat untuk Anak-anak

Kompas.com - 05/08/2019, 08:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Safekids

JAKARTA, KOMPAS.com - Car seat merupakan perangkat keamanan dan kenyamanan tambahan yang penting untuk anak saat di dalam mobil. Walau terlihat sederhana, menggunakan car seat tidak boleh sembarangan.

Menggunakan car seat perlu disesuaikan dengan usia, ukuran, dan kebutuhan perkembangan anak. Tidak boleh sembarangan, karena sandaran dan pengaturan kursi tentu berbeda-beda.

"Baiknya, pakai car seat yang paling sesuai untuk anak dan dipasang dengan benar. Dalam artian, ukuran dan peruntukkannya benar dan cocok untuk di mobilnya," ujar Wahyu S Minarto, Inisiator SafeKids Indonesia kepada Kompas.com, Jakarta, Sabtu (3/8/2019).

Berikut jenis-jenis car seat sesuai dengan tahap usia anak dan cara pemakaiannya:

Bayi tidur di atas car seat Bayi tidur di atas car seat

1. Infant Car Seat

Jenis car seat ini dirancang untuk bisa digunakan oleh bayi sampai usianya menginjak 2 tahun. Berbeda dengan kursi pada umumnya, jenis kursi bayi di mobil yang satu ini hanya bisa dipakai dengan posisi menghadap ke belakang (rear-facing position) alias berlawanan dengan posisi duduk.

Keunggulan dari jenis car seat ini yakni bisa dikeluarkan dari dalam mobil tanpa harus melepas tali pengaman yang melingkari badan bayi, atau bahkan tanpa membangunkan bayi yang sedang tidur. Batas berat maksimal yang bisa ditopang oleh Infant Car Seat berkisar antara 13-27 kilogram (kg).

2. Convertible Car Seat

Bila berat anak sudah mencapai antara 27-45 kilogram namun belum menginjak usia dua tahun, car seat jenis ini bisa digunakan. Kursi ini sedikit lebih besar dibanding infant car seat, namun cara penggunaannya tak jauh berbeda.

Posisi convertible car seat yang digunakan tetap akan ditempatkan menghadap ke belakang. Namun setelah usia anak memasuki 3 tahun, kursi boleh dibalikkan menghadap depan.

Namun, Convertible car seat tidak dirancang untuk dipindahkan dengan mudah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Ilustrasi Thinkstockphotos Ilustrasi

3. Booster Seat

Ketika anak sudah berusia lebih dari 3 tahun dengan berat 30-40 kilogram, sudah saatnya menggunakan booster seat. Kursi tambahan ini bisa digunakan sampai anak berusia 13 tahun atau tinggi 145 sentimeter.

Posisi booster seat dipasang menghadap ke depan dan dilengkapi dengan sabuk pengamanan sendiri. Namun, anak juga bisa menggunakan sabuk pengaman dari mobil tergantung kenyamanannya.

Ingat, anak harus tetap duduk di belakang mobil sampai berusia 13 tahun.

All-in One Car SeatKOMPAS.com/Ruly All-in One Car Seat

4. All-in One Car Seat

Jenis car seat satu ini menggabungkan seluruh fungsi dari ketika jenis car seat sebelumnya. Sehingga, lebih fleksibel dan multifungsi.

Syarat menggunakan kursi tambahan ini adalah usia berada di kisaran 2 tahun ke bawah. Kursi dapat digunakan hingga anak bisa duduk sendiri dengan sabuk pengaman bawaan mobil.

"Jangan paksakan memutar car seat (menghadap depan) sebelum waktunya (sesuai dengan usia anak). Menghadapkan anak ke belakang mengurangi risiko fatal bagian tulang belakangnya sampai 70 persen. Sebab, anak di bawah usia 4 tahun struktur tulang belakangnya masih lunak," kata Zeneth Ayesha Thobarony, Spesialis Car seat dari SafeKids Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Safekids
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com