Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2019, 07:12 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Honda Monkey Z125 akhirnya meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Motor ikonik itu dibanderol Rp 65 juta on the road (OTR) DKI Jakarta diimpor secara utuh (CBU) dari Thailand.

Kendati harganya cukup mahal buat motor mungil berkubikasi 125 cc, namun harga yang ditawarkan oleh Astra Honda Motor (AHM) jauh di bawah importir umum (IU) yang bisa tembus Rp 100 juta.

Baca juga: Semi Dual Purpose Jadi Konsep Honda ADV 150

Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM, mengatakan, perusahaan tidak bermaksud memotong rezeki pihak lain. Peluncuran Monkey semata hanya memberikan pilihan produk yang diinginkan oleh konsumen.

"Kita tidak memotong, kita resmi, kita berharap semua bisa bertumbuh, jadi kita masukan Monkey berharap semua teman-teman termasuk konsumen punya pilihan lebih lagi," kata Thomas di GIIAS 2019, Jumat (19/7/219).

Honda Monkey di pameran Intermot, Cologne, Jerman, (2/10/2019)KompasOtomotif - AFH Honda Monkey di pameran Intermot, Cologne, Jerman, (2/10/2019)

Sejak pertama kali diperkenalkan di IMoS 2018 akhir Oktober lalu, Honda Monkey Z125 langsung mencuri perhatian. Para pengusaha yang tahu celah, kemudian berusaha membawanya ke Indonesia.

Baca juga: Pemilik Almaz Angkatan Pertama Juga Akan Dapat Fitur WIND

Tak lama, motor mini dengan suspensi depan upside down itu sampai ke Indonesia lewat tangan importir. Sedangkan AHM masih mengatakan sedang melakukan tes pasar dan belum berniat membawanya ke Indonesia.

Beberapa importir yang sudah lebih dulu membawa Monkey ke Indonesia antara lain Garasi27 Mini Bikes dan Probike Motor. Garasi27 bahkan pernah membawa Monkey edisi khusus bernama Monkey Z125 H2C dan Moriwaki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com