JAKARTA, KOMPAS.com - Bus listrik garapan PT Mobil Anak Bangsa sudah mulai dipasarkan. Bahkan dalam waktu dekat, Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) selaku operator yang bakal menggunakan bus tersebut sebagai moda transportasi umum, siap menggelar uji coba.
Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa, menjelaskan, pengujian bus listrik MAB akan dilakukan dari Summarecon BSD menuju empat tujuan yang menjadi rute uji coba selama empat hari, yakni dari tanggal 18-21 Juli 2019.
"Rutenya kita akan tes dari Summarecon BSD ke Lebak Bulus, FX Sudirman, Bandara, dan Summarecon BSD ke Kota. Masing-masing satu unit dan akan kita coba seharian penuh, izin pengawasannya sudah kita urus ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ)," ucap Putu dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan MAB di Jakarta, Selasa (2/7/2019).
Baca juga: Perpres Kendaraan Listrik Tertahan Masalah Kepemilikan Saham
Sementara ketika ditanya soal berapa unit PPD mengambil bus listrik produksi MAB, Putu masih enggan untuk membeberkan jumlah pastinya. Menurut dia, fokusnya saat ini lebih ditekankan dengan masalah kesiapan dan uji coba lebih dulu.
"Ada dua sampai tiga bus listrik yang kita uji coba ke koridor di Oktober, bila hasilnya bagus dan tanpa kendala, kita lanjut di 2020 karena PPD harus melakukan peremajaan sekitar 102 unit bus yang ada di Transjakarta. Peremajaan di tahun depan itu artinya kita bicara untuk beroperasi di tahun 2021 mendatang," kata Putu.
Baca juga: Bus Listrik Buatan Anak Bangsa Resmi Dijual
Menurut Putu, jumlah tersebut baru hanya sebagian dari unit PPD yang ada di Transjakarta, belum ditambah dengan armada pada segmen bisnis lainnya, seperti angkutan bandara dan juga angkutan perumahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.