TANGERANG, KOMPAS.com - Kawasaki KLX 230 merupakan model yang berada di antara KLX 150 dengan KLX 250. Mesin yang digunakan diklaim merupakan mesin baru, memiliki volume 233 cc dengan sistem pengabutan fuel injection.
Aplikasi injeksi pada mesin KLX 230 ini berbeda dengan KLX 150 yang masih pakai karburator. Padahal sebagian penggemar motor dual purpose masih melihat karburator relatif lebih mudah ditangani jika ada kendala di jalan.
Baca juga: Cara Mudah Merawat Busi Tetap Prima
Menanggai hal tersebut, Michael C Tanadhi, Head & Sales Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengatakan, keputusan KLX 230 memakai pengabutan injeksi berdasarkan studi yang dilakukan Kawasaki.
"Kami lihat arah pengembangannya lebih cocok jika pakai injeksi. Hal lain juga karena volume mesinnya bertambah, beda dengan KLX 150, tenaganya juga bertambah, jadi pengembangannya ke injeksi," kata Michael di Tangerang, Selasa, (25/6/2019).
Baca juga: Gambar Kawasaki Ninja 250 4-Silinder Muncul di Jepang
Jantung KLX 230 memiliki volume 233cc, berkonfigurasi satu silinder, SOHC, 2-katup, dan berpendingin udara. Spesifikasinya bore x stroke yaitu 67 mm x 66 mm, menghasilkan 18,7 tk pada 7.600 rpm dan torsi 19.8 Nm pada 6.100 rpm.
Michael menggambarkan bahwa mesin KLX 230 memberikan torsi dengan rentang bawah hingga tengah yang kuat. Sistem injeksi bahan bakarnya juga menghasilkan respons yang mudah diatur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.