JAKARTA, KOMPAS.com - Rio Haryanto rupanya harus menelan pil pahit pada balap awal Blancpain GT World Challenge di Sirkuit Suzuka, Jepang, Sabtu (22/6/2019). Pebalap T2 Motorsport ini belum bisa memberikan pencapaian terbaiknya akibat mengalami ganggun.
Ajang balap hari pertama dibuka dengan official practice yang berlangsung selama 30 menit dan disambut oleh hujan lebat. Rio yang sempat mengisi 15 menit awal sukses menempati posisi ketiga secara overall dengan waktu 2 menit 12.221 detik.
Setelah dilakukan switching driver dengan Gregory Teo, yang merupakan driver pengganti sementara David Tjiptobiantoro, posisi T2 berada di nomor 14. Pada sesi kualifiksi, Gregory turun mewakili T2, sementara Rio menjadi perwakilan pada sisi berikutnya.
Baca juga: Rio Haryanto Perbaiki Catatan Waktu di Latihan Bebas
Pada awal putaran Gregory pun mengalami kecelakaan yang membuat mobil harus kembali ke pit untuk pengecekan. Dampak dari kecelakaan tersebut ternyata berimbas ke Rio yang menggaku sangat tidak maksimal saat menjalani sesi kualifikasi kedua.
"Sangat kecewa tidak bisa memberikan hasil yang sesuai dengan kapabilitas kami, mobil tidak stabil karena front splitter-nya rusak dan juga rear wing bengkok," ucap Rio dalam keterangan resminya, Sabtu (22/6/2019).
Untuk melakukan perbaikan, T2 Motorsports hanya memiliki waktu kurang dari lima jam sebelum balap pertama berlangsung, yakni pada pukul 15.40 waktu setempat. Baik Rio dan Gregory pun akhirnya harus menjalani balap dengan kondisi mobil yang belum maksimal.
Gregory menjadi driver pembuka T2 di race pertama, dan pada 10 menit awal, dia sempat turun tiga peringkat dan berakhir menempati posisi ke-20 di 30 menit pertama. Rio harus keteteran setelah melakukan pergantian pembalap dengan Gregory, dan hasilnya T2 harus puas duduk pada peringkat ke-10 di kelasnya.
Irmawan Poedjoadi, selaku Team Principal T2 Motorsports, mengatakan belum dapat memecahkan masalah yang terjadi pada mobil T2.
"Kami masih berkutat dengan penyelesaian servis mobil kami, sejauh ini memang betul mobil kami belum kembali ke kondisi semula," kata Irmawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.