BURIRAM, KOMPAS.com - Rio Haryanto dan David Tjiptobiantoro bersiap menghadapi putaran kedua ajang balap Blancpain GT World Challenge Asia 2019, di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, 11-12 Mei 2019.
Meski belum pernah menjajal Sirkuit Chang, namun keduanya yakin bisa mendulang hasil yang baik. Apalagi tim T2 Motorsports memutuskan untuk mengubah beberapa setup mobil menyesuaikan karakter trek Buriram.
Baca juga: Rio Haryanto Belum Maksimal di Balap GT Perdananya
“Kami sudah berdiskusi dengan tim engineer dan sepertinya akan ada banyak ubahan dibandingkan di Sepang. Karena di Sepang bisa dibilang kurang kompetitif jadi kita memerlukan perubahan yang cukup besar,” ucap Rio Haryanto.
Senada dengan rekan setimnya, David Tjiptobiantoro mengatakan, trek Buriram memiliki karakter yang cukup unik. Sirkuit dengan panjang 4.554 Km dan memiliki 12 tikungan ini menyajikan banyak tikungan tajam.
“Sifat trek di sini memang agak beda dari Sepang, di sini banyak short corners dan track-nya lebih pendek dibanding Sepang," kata David.
Baca juga: Faktor Cuaca, Penampilan Rio Haryanto Belum Maksimal
Selain trek dan setup mobil, tim juga dihadang dengan regulasi baru. Mulai putaran kedua ini tiap tim hanya boleh memiliki 4 set ban. Jumlah itu akan dipakai untuk 2 sesi free practice (FP), 2 sesi kualifikasi (QTT), serta dua kali balapan di race 1 dan race 2.
"Pada race sebelumnya di Sepang, kami diperbolehkan memiliki 5 set ban. Cuaca di Buriram juga cepat berubah dalam waktu singkat dapa mempengaruhi performa kami pada saat race berlangsung," kata Irmawan Poedjoadi, Team Principal T2 Motorsport.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.