MUGELLO, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo sejauh ini belum juga meraih hasil yang membanggakan bersama tim Repsol Honda. Bahkan, pebalap asal Spanyol ini mengaku merasa lebih sulit beradaptasi dengan Honda, dibandingkan saat bersama Ducati.
Lorenzo bahkan belum pernah finish di sepuluh besar dengan Honda. Hasil terbaiknya pada saat GP Le Mans, Prancis, dimana dia berhasil finis di urutan ke-11.
Baca juga: Honda Sebut Lorenzo Tak Sesuai Harapan
Sewaktu di Ducati, Lorenzo juga tidak langsung tampil kompetitif. Namun, di akhir musim pertamanya, Lorenzo berhasil menyumbangkan tiga kali podium. Bahkan saat GP Jerez 2017, di seri keempat, pebalap dengan nomor start 99 tersebut berhasil finish di urutan ke-3.
"Sangat sulit, ketika Anda sudah memenangkan banyak gelar juara dunia, kemenangan, ketika Anda terbiasa dengan itu semua, sulit sekali menerimanya saat berada jauh dari pemenang dan bahkan di luar sepuluh besar," ungkap Lorenzo, kepada Motorsport.com.
Selain motornya yang sulit diajak bekerja sama, beban mental tersebut yang diakuinya juga membuatnya semakin kesulitan berjuang di tim Honda saat ini.
Baca juga: Lorenzo Mulai Adaptasi, tapi Masih Butuh Waktu
Meski begitu, Lorenzo mengatakan bahwa sebenarnya tidak bisa membandingkan secara langsung performanya sewaktu di Ducati dengan saat dia di Honda. Menurutnya, ada beberapa perbedaan sewaktu musim pertamanya di Ducati.
Karirnya bersama Honda diawali dengan cedera di seri-seri awal dan jadwal sesi tes juga dibatasi. Banyak hal yang membuat kemajuan Lorenzo menjadi lambat. Beberapa hal tersebut di antaranya yang menjadi perbedaan.
"Ini adalah pertarungan yang berlanjut dengan pikiran Anda untuk mengubah pemikiran dari negatif ke positif secara konstan, dari negatif menjadi punya keyakinan, sangat rumit," kata Lorenzo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.