JAKARTA, KOMPAS.com -Helm merupakan perangkat wajib balap. Pelindung kepala buat balap punya standar tinggi dan memiliki fitur khusus, yakni Emergency Quick Release System atau (EQRS). Fitur ini berfungsi untuk memudahkan melepas kepala pengendara dari helm jika terjadi kondisi darurat.
Irwan Bachroem, Dr.DR Helmet and Apparel Specialist dari DeRide, distributor resmi helm Nolan dan X-Lite di Indonesia mengatakan, fitur EQRS biasanya hanya tersedia untuk helm balap atau helm kompetisi.
Foto: Daftar Harga Helm Full Face Flat Visor di Bawah Rp 1 Jutaan
"Tujuan fitur ini misalkan pebalapnya cedera, jatuh, pingsan, tidak sadarkan diri, kalau helmnya langsung dicabut dari kepala kan bahaya. Karena itu ada fitur ini supaya prosesnya bisa lebih mudah," kata Irwan kepada Kompas.com, Senin (13/5/2019).
Irwan menjelaskan, EQRS punya semacam pengait di bagian pipi. Jika ada pebalap jatuh dan tak sadarkan diri, pengait itu bisa ditarik dan membuat busa bagian pipi terlepas. Sehingga tim medis lebih mudah melakukan penyelamatan.
"Ketika EQRS ditarik, busa bagian pipinya akan copot sehingga helmnya jadi longgar. Tim medis juga bisa lebih leluasa. Sebab pebalap itu mesti pakai helm yang ketat. Bayangkan kalau misalkan pebalapnya tak sadarkan diri, pasti sulit melepas helm," katanya.
Baca juga: Kekurangan dan Kelebihan Helm dengan Flat Visor
Pria ramah itu menambahkan, EQRS biasanya hanya dipakai jika pebalap yang cedera tidak sadarkan diri atau mengalami patah leher. EQRS juga tidak punya standarisasi seperti batok helm berstandar DOT atau Snail.
"EQRS hanya fitur jadi dia tidak punya standar seperti batok helm. Karena kalau fitur kan hanya buatan si merek saja. Untuk merek X-Lite, EQRS tersedia di beberapa model termasuk buat helm motocross yakni X-Lite X502," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.