Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan dan Kelebihan Helm dengan Flat Visor

Kompas.com - 13/05/2019, 08:23 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekarang ini, helm bisa dibilang menjadi salah satu gaya hidup dalam berkendara. Banyak yang lebih memilih menggunakan kaca datar atau flat visor pada helm harian mereka.

Flat visor mungkin membuat penampilan terlihat lebih keren, seperti pebalap MotoGP. Selain menunjang penampilan, flat visor punya beberapa kelebihan lainnya.

Baca juga: Helm Berfitur Flat Visor, Layaknya Pebalap MotoGP

Tugimin, Research & Development PT Tarakusuma Indah, menjelaskan bahwa flat visor umumnya memang digunakan untuk balap. Flat visor memberikan kerapatan yang lebih baik jika dipasang tear-off dan antifog.

Perlu diketahui, tear-off adalah lapisan yang melindungi bagian depan flat visor. Fitur ini berfungsi untuk mempermudah pembersihan kotoran di visor.

Baca juga: Begini Cara Rawat Kaca Helm saat Musim Hujan

"Pada visor cembung, tidak bisa dipasang tear-off. Bias cahaya yang masuk pada flat visor juga lebih konstan," ujar Tugimin, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Namun sebenarnya, flat visor juga memiliki kekurangan. Visor model ini tidak memberikan aerodinamika sebaik visor cembung.

Meskipun helm balap biasanya lebih mengutamakan aerodinamika, tapi karena flat visor bisa dipasangkan tear-off, maka kekurangan tersebut bisa dikesampingkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau