Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ban Radial Lebih Ideal Buat Motor Sport

Kompas.com - 09/05/2019, 18:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban dengan kontruksi radial kini mulai banyak diterapkan di sepeda motor. Khususnya ban untuk pemakaian motor sport kelas 250 cc ke atas yang butuh ban dengan performa memadai.

Beberapa merek sudah melansir ban dengan kontruksi radial, seperti IRC Tire dengan IRC Radial RMC810 ZR ataupun ban yang baru meluncur beberapa waktu lalu yaitu FDR Blaze RS dan Blaze RX.

Baca juga: 4 Hal Penting Sebelum Ganti Ban Motor Ukuran Lebar

Jimmy Handoyo, Technical Service & Developement Departemen Head PT Suryaraya Rubberindo Industries, produsen ban FDR, mengatakan, ketimbang ban bias, secara garis besar ban radial lebih bagus karena memiliki kontruksi lebih ringan tapi kokoh.

"Ban radial lebih ringan namun lebih kokoh. Motor sport biasanya memakai ban burukuran besar, karena itu lebih enak kalo pake ban radial. Efeknya cukup banyak, mulai dari kecepatan yang lebih baik hingga dapat menanggung beban yang lebih berat," kata Jimmy kepada Kompas.com, belum lama ini.

Progresif TWI pada ban FDRKOMPAS.com/Gilang Progresif TWI pada ban FDR

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, mengatakan, keunggulan ban radial terutama IRC karena memiliki serat nylon yang disusun secara radial dan ditambah bahan aramid di dalamnya.

Baca juga: Ban Motor Mulai Lirik Teknologi Radial

Penggunaan bahan ini membuat dinding ban bisa lebih tipis tapi sudutnya lebih lentur, memperkuat karakter handling pengguna motor sport. Berbeda dengan ban yang masih menerapkan serat baja dengan susunan bias.

"Intinya untuk motor besar dengan kecepatan tinggi memang perlu ban yang stabil. Ban selalu bergesekan dengan aspal, gesekan itu menghasilkan panas. Ban radial diciptakan untuk mereduksi itu, sehingga konstruksinya juga lebih kuat," kata Dodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com