Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karier Suzuki Carry Selama 40 Tahun di Indonesia

Kompas.com - 19/04/2019, 15:53 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Melalui model ST10 pada 1976, Suzuki mulai merambah pasar komersial dengan Carry pikap di Tanah Air. Kehadiran mobil niaga ringan ini pun telah banyak menorehkan ragam prestasi, termasuk dari sisi penjualan.

Tercatat sejak 1976 hingga 2018, Suzuki sukses membukukan penjualan wholesales Carry Pick-Up dan Mega Carry Pick-Up sebanyak 1.254.185 unit. Bahkan keduanya juga memimpin segmen kendaraan niaga ringan selama 10 tahun terakhir (2009-2018) dengan wholesales sebanyak 520.528 unit.

Sementara capaian akhit market share di 2018, menurut 4W Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Makmur, kedua produk kendaraan ringannya berhasil meraih 50 persen dengan wholesales sebesar 53.950 unit.

Baca juga: Suzuki Carry Terbaru Pakai Mesin Ertiga?

"Dari 1976 sampai 2018, total wholesales sudah lebih dari 1 juta unit dan selama 10 tahun terakhir kami berhasil mendominasi market share kendaraan niaga ringan sehingga membuat produk niaga andalan kami sebagai Rajanya Pick-Up," ujar Makmur dalam keterangan resmiya, Kamis (18/4/2019.

Suzuki Mengklaim hasil akhir market share pada 2018 menjadikan kendaraan niaganya sebagai pemimpin pikap di industri otomotif Indonesia.

Pencapaian tersebut tak lepas dari konsep “ILMU” yang diterapkan Suzuki untuk pikap andalannya, yakni Irit bahan bakar dan perawatan, Lama umur pakainya, Muat banyak, dan Untung di ujung.

"Harapan kami untuk menyediakan produk yang tangguh, kokoh, irit dan berdimensi besar mendapat respons yang positif dengan capaian penjualan kami," kata Makmur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Diskon Listrik 50 Persen Segera Berakhir, PLN Beri Saran Ini

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Liburan di Dubai dengan Budget Rp 1 Juta per Hari? Bisa, Ini Panduan Lengkapnya

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Apakah Mematikan AC Mobil Saat Menanjak Itu Perlu?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Baru Dilantik, Dedi Mulyadi Langsung Copot Kepsek SMAN 6 Depok yang Berangkatkan Murid "Study Tour"

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Atur Transaksi Kartu Kredit dengan Fitur Kontrol Transaksi Ini

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Tanggapan Jokowi soal Instruksi Megawati agar Kader PDIP Tunda Ikuti Retreat

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Sudah Sampai di YIA, Bupati Nganjuk Bingung karena Instruksi Megawati Tunda Ikut Retret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara, Dony Oskaria dan Pandu Sjahrir Pimpin 2 Holding

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

4 Kepala Daerah PDIP di Jabar Tak Ikut ke Magelang, Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturannya...

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Fanny Kondoh, Istri Presdir Marugame Udon, Positif Hamil Setelah Suami Meninggal

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Siapa Saja Kepala Daerah dari PDI-P yang Diinstruksikan Tak Ikut Retreat Hari Ini?

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Daftar 7 BUMN yang Asetnya Bakal Dikelola Danantara

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Tak Lagi Jabat Mendikti, Satryo Soemantri: Lebih Baik Mundur daripada Diberhentikan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ahmad Dhani Respons Asosiasi Musisi VISI, Sudah Hubungi Ariel NOAH untuk Bertemu

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau