JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan sepeda motor India, Royal Enfield (RE) telah mengumumkan memilih Thailand untuk menjadi tempat produksi pertama di luar India. Pabrik ini akan melakukan proses produksi completely knock down (CKD) mulai Juni 2019 mendatang.
Dari pabrik ini akan memenuhi semua kebutuhan permintaan RE di kawasan Asia Pasifik. Keputusan pendirian pabrik di Thailand ini melihat kesuksesan penjualan Interceptor 650 dan Continental GT 650 Twin yang sudah dipesan hingga 700 unit.
“Dengan segmen komuter yang masif dan budaya berkendara jauh yang kuat di negara ini, Thailand menawarkan ruang untuk pertumbuhan bagi Royal Enfield. Kami percaya bahwa lokalisasi operasi kami di Thailand akan memungkinkan kami untuk melayani pelanggan kami pada tingkat yang lebih dekat,” ucap CEO RE Siddharta Lal dikutip dari Rushlane (26/3/2019).
Sid mengungkapkan sejak memulai menjual RE di Thailand 2015 lalu, pihaknya terus mendapatkan penerimaan positif. Konsumen Thailand digambarkan menyukai produk klasik modern RE untuk berkendara di dalam dan luar kota.
Baca juga: Menanti Royal Enfield 2 Silinder di Indonesia
“Thailand telah menjadi rumah ketiga RE setelah asal-usulnya di Inggris dan sukses di India. Keberhasilan 650 Twin di Thailand membuktikan bahwa RE siap mengisi celah di segmen menengah,” ucap Sid.
Pertanyaannya, apakah kehadiran pabrik ini akan mempengaruhi harga RE di Indonesia termasuk kedua model 650 cc tersebut? Baik Interceptor dan Continental GT saat ini belum diperkenalkan di Tanah Air padahal peluncuran kedua model tersebut sudah dilakukan tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.