JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu mengembangkan Ayla turbo sejak pertengahan tahun lalu. Mobil yang masuk dalam kategori program low cost green car/LCGC itu dirancang khusus oleh Research and Development (R&D) Daihatsu.
Salah satu tujuan, yaikni dirancang untuk menunjukkan kemampuan rancang bangun R&D Daihatsu di Indonesia, sekaligus memberikan inspirasi dalam modifikasi kendaraan, khususnya yang menggunakan teknologi turbo.
Lantas, bagaimana keamanannya? Dalam keterangan resmi, Jumat (8/3/2019) Daihatsu mengklaim konsep Ayla Turbo ini layak uji di Sirkuit, serta sesuai dengan standar regulasi yang telah ditetapkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Baca juga: Kapan Daihatsu Ayla Dilengkapi ABS EBD?
"Mobil konsep Ayla Turbo ini dapat menjadi inspirasi bagi pelanggan, dan penggemar modifikasi, sehingga bisa memenuhi hasrat modifikasi yang lebih maksimal," ujar Pradipto Sugondo, R&D Executive Officer PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Melalui uji coba dan pengetesan yang dilakukan Daihatsu, mobil ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 200 tk dengan torsi 242 Nm. Berkat tenaga itu, bisa berakselerasi 0–100 Km/jam hanya dalam waktu sekitar 10,3 detik.
Selain itu, Ayla Turbo ini memiliki perubahan yang signifikan, modifikasinya meliputi pada sektor mesin, transmisi, exhaust system, bodi mobil, suspensi, roda, dan yang utama
adalah penyematan komponen turbocharger.
Mobil konsep ini juga tidak akan diproduksi secara massal. Jadi hanya untuk kebutuhan R&D dan inspirasi untuk konsumen saja, terutama yang suka dengan modifikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.