Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan Akui Penjualan Terra Belum Maksimal

Kompas.com - 04/03/2019, 19:02 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan mencoba peruntungannya bertarung di segmen sport utility vehicle (SUV) bermesin diesel. Dengan kapasitas tujuh penumpang, otomatis Terra bertemu dengan Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner yang lebih dulu mengisi pasar di Tanah Air.

Dari angka penjualan, sejak resmi mengaspal di Indonesia pada 2018 lalu, ternyata Terra belum terlalu signifikan. Penjualannya baru ratusan unit, tepatnya 772 unit bila menenggok data wholesales dari Gaikindo antara November sampai Desember 2018.

Meski sebenarnya enggan membeberkan soal angka, namun Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia (NMI) Isao Sekiguchi, mengakui bila jumlah tersebut memang belum sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan untuk masalahnya disebutkan akibat dua faktor utama.

Baca juga: Nissan Klaim Terra Lebih Praktis untuk Harian

"Jumlah yang kita lihat sekaran memang belum menyentuh ekspektasi. Masalahnya, meski sudah meluncur dari Agustus 2018, namun kami tidak bisa melakukan distribusi ke pasar atau konsumen hingga pertengahan Desember kemarin. Tentu pengiriman baru bisa dilakukan saat pertengahan Desember," kata Sekiguchi kepada wartawan di Tangerang, Senin (4/3/2019).

Untuk masalah kedua, menurut Sekiguchi lebih dikarenakan pihaknya masih dalam tahap penjajakan atau pengenalan Terra di Indonesia. Hal tersebut mengingat Terra merupakan produk yang benar-benar baru untuk pasar Indonesia.

Sedangkan ketika disinggung soal target penjualan Terra sendiri, Sekiguchi menggaku tak bisa menjawab yang berkaitan soal angka. Tapi dia merasa bila Terra akan mampu bersaing dengan segara kelebihan yang dimilikinya baik dari soal kemampuan maupun fitur-fitur yang ditawarkan.

"Jadi saya pikir kita haru melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk komunikasi Nissan Terra kepada konsumen. Seperti diketahui Terra ini benar-benar baru, dan konsumen (Indonesia) juga baru mendengar soal produk ini," kata Sekiguchi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau