Motor "Kustom" Terbaik Italia, Mau Dibawa ke Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain membawa empat motor kustom, Suryanation Motorland juga membuka kelas spesial, satu cabang penghargaan khusus, dalam ajang Motor Bike Expo 2019 yang berlangsung di Verona, Italia. Menariknya, kelas yang disponsori perusahaan rokok asal Kediri, Jawa Tengah ini, melibatkan 10 juri profesional yang dilibatkan untuk memberikan penilaian.

Ada empat kategori yang disediakan, yakni Cafe Racer, Vintage/Old School Class, Modified Harley Class, dan Championship Class. Sementara untuk Special Award terbagi menjadi dua kategori, yaitu Best Paint dan Best Engine. Sementara untuk trofi paling bergengsi adalah The Greatest Bike Suryanation Motorland Custom Contest.

Suryanation Motorland Committee Rizky Dwianto, mengatakan, ajang ini menjadi kehormatan, karena selain diberi kesempatan untuk membuka kelas, beberapa tokoh penting dunia kustom juga bersedia menjadi bagian dari kontes tersebut.

Baca juga: Motor Kustom Tosan Adji, Sabet Nominasi Ketiga di Verona

“Suryanation Motorland Custom Contest yang baru pertama kali diadakan kali ini mendapatkan sambutan yang sangat baik dari para builder di acara Motor Bike Expo 2019. Tentunya ini merupakan kehormatan yang luar biasa bagi kami” ujar Rizky dalam keterangan resminya, Selasa, (23/1/2019).

Suryanation Motorland Custom Contest

Beberapa tokoh penting yang dimaksud adalah Cory Ness dari Arlen Ness Motorcycles, Shinya Kimura dari Chabott Engineering, Kirk Taylor-Custom Design Studio, Bimo Hendrawan-Bimo Custombike, Maria Eliot-Eliot Iron Magazine, dan beberapa lainnya.

Harley-Davidson JD lansiran 1920 karya Mikro Perugi dari Gallery Motorcyles Italia, ditunjuk sebagai motor kustom terbaik dan keluar sebagai pemenang. Selain berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai, Mikro pun diundang bersama karyanya ke Indonesia dalam gelaran Suryanation Motorland 2019.

“Motor Mirko layak menyandang The Greatest Bike karena dari segi detail dan pengerjaannya disiapkan dengan baik. Motor ini juga mengandalkan mesin H-D Vintage yang sudah tentu menjadi tantangan. Harapannya saat dibawa ke Indonesia motor ini nantinya akan banyak memberi inspirasi builder di tanah air” kata Rizky.