JAKARTA, KOMPAS.com - Pergi berlibur ke suatu tempat bersama keluarga menggunakan mobil pribadi, begitu menyenangkan. Apalagi, transmisinya otomatis sehingga pengemudi cukup mengatur momen menginjak pedal gan dan rem menyesuaikan kondisi jalan.
Tetapi, perlu diingat bahwa ada pantangan yang harus diperhatikan oleh Anda. Meskipun terdengar sederhana, tetapi efek jangka panjangnya bisa membuat daya tahan matik tersebut tidak bertahan lama.
Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat menjelaskan, paling mudah ketika jalan macet atau lampu merah pindahkan posisi perseneling dari D (drive) ke N (netral).
Baca juga: Kenali Apa yang Ada di Tuas Transmisi Mobil Matik
"Kalau tetap bertahan di posisi D, maka transmisi dan gearbox akan terus bekerja. Fluida di dalam transmisi akan terus bekerja, kalau dipindahkan ke N tidak seperti itu," ujar Sapta belum lama ini kepada Kompas.com.
Selanjutnya, kata Sapta jika melewati jalan menurun harus memanfaatkan engine brake. Hal tersebut agar menjaga keawetan dari matik dan membantu sistem pengereman bekerja dengan maksimal, karena dengan bantuan mesin itu akan lebih terbantu karena mobil tidak akan melaju kencang.
"Jika bisa gunakan posisi L atau 2 pada saat kendaraan melewati jalan menurun, Untuk tipe yang tidak ada L atau 2, maka bisa diubah ke manual kemudian turunkan ke gigi tiga atau 2," ucap Sapta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.