Kenali Apa yang Ada di Tuas Transmisi Mobil Matik

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengemudikan mobil bertransmisi otomatis, punya karakter berbeda dengan manual. Meski kelihatannya lebih mudah, tapi ada beberapa hal mendasar yang perlu diperhatikan supaya tak kesulitan, atau bahkan biar tak celaka di jalan.

Berdasarkan pesan dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dalam “Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas" mengingatkan, setidaknya ada lima poin yang perlu dimengerti.

Pertama, memahami terlebih dahulu arti huruf dan angka pada transmisi otomatis, dan pergunakan sesuai dengan fungsinya.

1. P, merupakan posisi transmisi untuk parkir, ketika akan menyalakan mesin, dan saat akan melepaskan kunci kontak.
2. R, untuk mundur.
3. N, posisi transmisi netral.
4. D, berkendara normal, dan untuk mencapai gigi tertinggi.
5. 2, maksimum gigi ke-2 (engine brake).
6. 1 atau L, maksimum gigi ke-1, untuk digunakan ketika jalan menanjak atau menurun tajam.

Baca juga: Komparasi R25 dengan Ninja 250 dan CBR250RR

http://www.shelleysprecisionauto.com/ Ilustrasi penggunaan transmisi otomatis di mobil penumpang

Kedua, ketika melaju dengan kecepatan tinggi dan akan menurunkan kecepatan, matikan overdrive (jika terdapat tombol overdrive), demi mendapatkan engine brake optimal, serta alasan keselamatan.

Ketiga, tempatkan transmisi di posisi D saat berkendara dengan kecepatan tinggi, agar konsumsi bahan bakar lebih optimal.

Keempat, terapkan kickdown saat akselerasi atau berada di tanjakan. Caranya, tekan pedal gas secara tiba-tiba dan penuh sehingga otomatis terjadi perpindahan gigi ke posisi lebih rendah.

Kelima, saat berada di jalan menurun atau menanjak, gunakan gigi 2 atau L sesuai kebutuhan. Kadang kita terlalu asik menempatkan transmisi di posisi D.