Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tahun, Mitsubishi Turunkan Produksi Xpander

Kompas.com - 13/12/2018, 09:02 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang tutup tahun 2018, Mitsubishi Indonesia mengurangi produksi Xpander. Tak dijelaskan turun jadi berapa unit, yang jelas dalam satu bulan biasanya mampu merakit sekitar 10.000 unit.

Bukan tanpa alasan, faktor utama karen tren yang terjadi di Indonesia ketika mau habis tahun, konsumen justru sebagian besar menahan untuk membeli mobil. Perbedaan tahun menjadi alasan utama, karena dari harga jual akan mengikuti penerapan tahun depan.

"Setiap tahun pasti naik, minimal karena pajak. Tahun depan juga seperti itu, tetapi belum tahu berap kenaikannya nanti," kata Head of Sales & Marketing Group Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya di Tangerang belum lama ini.

Baca juga: Xpander Masih Enggan Jadi Taksi

Oleh sebab itu, kata Imam proses produksi pun diturunkan sedikit. Bahkan sejak November 2018, sehingga dari pencapian wholesales pun ikut menurun pada bulan lalu.

Mitsubishi luncurkan dua varian baru Xpander di Medan Mitsubishi luncurkan dua varian baru Xpander di Medan

"Jadi banyak konsumen yang menganggap daripada beli akhir tahun mending awal tahun sekalian. Setelah itu akan kembali normal lagi produksinya," kata Imam.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Oktober 2018, distribusi Xpander dari pabrik ke diler hanya mencapai 5.408 unit atau turun 16 persen dibanding bulan sebelumnya 6.276 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau