JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang tutup tahun 2018, Mitsubishi Indonesia mengurangi produksi Xpander. Tak dijelaskan turun jadi berapa unit, yang jelas dalam satu bulan biasanya mampu merakit sekitar 10.000 unit.
Bukan tanpa alasan, faktor utama karen tren yang terjadi di Indonesia ketika mau habis tahun, konsumen justru sebagian besar menahan untuk membeli mobil. Perbedaan tahun menjadi alasan utama, karena dari harga jual akan mengikuti penerapan tahun depan.
"Setiap tahun pasti naik, minimal karena pajak. Tahun depan juga seperti itu, tetapi belum tahu berap kenaikannya nanti," kata Head of Sales & Marketing Group Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya di Tangerang belum lama ini.
Oleh sebab itu, kata Imam proses produksi pun diturunkan sedikit. Bahkan sejak November 2018, sehingga dari pencapian wholesales pun ikut menurun pada bulan lalu.
"Jadi banyak konsumen yang menganggap daripada beli akhir tahun mending awal tahun sekalian. Setelah itu akan kembali normal lagi produksinya," kata Imam.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Oktober 2018, distribusi Xpander dari pabrik ke diler hanya mencapai 5.408 unit atau turun 16 persen dibanding bulan sebelumnya 6.276 unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/12/13/090200615/akhir-tahun-mitsubishi-turunkan-produksi-xpander