Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebar Virus Keselamatan, Menhub "Riding Motor Kustom"

Kompas.com - 10/12/2018, 08:42 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pehubungan Budi Karya Sumadi kembali mengkampanyekan keselamatan berkendara di Palembang, Sumatera Utara. Dalam gelaran kali ini, Budi mengendarai sepeda motor kustom lengkap dengan atribut serta jaket bergambar peta Indonesia yang serupa dengan milik Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Budi menyampaikan tiga aspek penting dalam hal keselamatan di ajang diskusi "Millenial Connected". Ketiganya merupakan syarat penting saat berkendara sepeda motor, yakni helm, mengatur kecepatan dengan baik, dan memastikan kondisi motor.

"Kamenhub ingin safety riding menjadi satu bagian yang penting dalam berkendara. Syaratnya mudah untuk mengendari motor itu ada tiga, pakai helm, atur kecepatan, dan motor bagus (untuk dikendarai)," ucap Budi dalam siaran resmi Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Minggu (9/12/108).

Baca juga: Kemenhub Targetkan Tol Merak-Surabaya Bisa Beroperasi saat Natal

Menurut Budi, berkendara merupakan kegiatan sehari-hari dan juga hobi bagi sebagian kalangan. Namun sayangnya, masih banyak yang belum melakukan kegiatan tersebut dengan baik. Dengan adanya riding bersama dengan komunitas motor di Palembang, Budi berharap dapat menularkan virus keselamatan berkendara ke generasi milenial.

Budi juga menyampaikan berdasarkan data kepolisian, penyebab kematian nomor dua di dunia adalah kecelakaan lalu lintas, tapi dengan menggunakan helm yang layak dan benar dapat mengurangi 40 persen risiko kematian karena kecelakaan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Tadi pagi saya bersama Gubernur Sumsel, Walikota Palembang dan Komunitas Motor di Palembang mengikuti city riding dan mengkampanyekan keselamatan berkendara. -BKS

Sebuah kiriman dibagikan oleh Budi Karya Sumadi (@budikaryas) pada 8 Des 2018 jam 12:40 PST

Untuk Indonesia sendiri, angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor mencapai 72 persen. Mirisnya, dari jumlah tersebut mayoritas dialami generasi milenial dengan rentang usia antara 20-29 tahun pada 2017 lalu yang jumlahnya mencapai 13.441 orang. Sementara peringkat kedua ditempati usia 10-19 tahun dengan total keseluruhan di Tanah Air mencapai 8.906 jiwa.

"Kalau ada kecelakaan lebih dari 70 persen ini millenial. Pengendara motor yah, oleh karenanya mereka perlu tahu supaya jangan melakukan perbuatan yang dia tidak sadari kita menyarankan mereka. Berkendaraan atau riding ini adalah suatu kegiatan sehari-hari juga hobi. Tapi tidak semuanya mereka melakukan hobi itu dengan baik," ucap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com