Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perjuangan Skuter Listrik Gesits, Buatan Anak Bangsa

Kompas.com - 07/11/2018, 15:14 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Agustus 2017

Persiapan GESITS masuk lini produksi, sekaligus penandatanganan perjanjian kerja sama produksi dan pendirian pabrik di kawasan industri PT. Wijaya Karya (WIKA, Persero), Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, antara PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON) dan PT. Gesits Technologies Indo (GTI).

Pada tahap awal, pabrik akan menggunakan salah satu bangunan seluas 2.400 meter persegi, yang akan dimanfaatkan untuk fasilitas penerimaan komponen, perakitan kendaraan, dan pengujian akhir. Kemudian hasil produksi akan ditampung dalam sebuah gudang penyimpanan sementara seluas 1.400 meter persegi.

Volume awal produksi sendiri ada di angka 50.000 unit dan akan terus ditambahkan, hingga mencapai produksi 100.000 unit per tahunnya.

Oktober 2017

Calon skuter listrik nasional ini akhirnya menarik perhatian Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, yang akhirnya mencoba performa Gesits di lingkungan Kementerian ESDM. Jonan menegaskan Gesits sebagai solusi transportasi sepeda motor yang ditunggu Pemerintah dan produk yang siap diproduksi.

Agustus 2018

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meninjau kegiatan persiapan produksi di pabrik PT. Wijaya Manufakturing (PT. WIMA) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Kunjunga ini sebagai sinyal kalau Gesits, sudah siap masuk jalur produksi massal, dan akan dipasarkan di dalam negeri.

November 2018

Soft launching  versi produksi Gesits, yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/11/2018). Orang nomor satu di Indonesia itu jadi yang pertama menjajal versi produksi Gesits.

Dirinya juga memastikan kalau Gesits sudah siap untuk masuk pasar otomotif dalam negeri dan akan diproduksi massal pada awal 2019. Jokowi bahkan berjanji akan membeli Gesits sebanyak 100 unit.

Semangat!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau