Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Buruk Pengharum Mobil buat Kabin

Kompas.com - 23/10/2018, 13:22 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengguna mobil banyak yang bertanya, apakah menggunakan pengharum interior bisa memengaruhi kualitas dari kabin? Sebagai contoh, dasbor menjadi cepat kusam atau bahan kulit jok terlihat lebih mengkilap.

Menurut Edy, pengamat sekaligus perajin interior dari Vertue Concept, kondisi tersebut benar, tetapi tidak semua pengharum menimbulkan efek seperti itu.

"Saya tidak bisa menyebutkan semua pengharum mobil, tetapi kebanyakan seperti itu, karena esense dari pengharum interior itu terlalu tinggi," ucap Edy saat berbincang dengan Kompas.com belum lama ini di Sunter, Jakarta Utara.

Baca juga: Mau Ubah Interior, Perhatikan 3 Aspek Ini

Edy melanjutkan, sebaiknya kurangi penggunaan pengharum interior, apalagi yang sifatnya cair. Sebab, hal itu bisa juga membahayakan buat dasbor karena menjadi pecah-pecah.

"Efek itu memang tidak cepat, dalam jangka waktu beberapa tahun, misalnya empat sampai lima tahun baru terasa, dan itu semua berdasarkan pengalaman saya," ujar Edy.

Nah, jadi buat Anda semua sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan pengharum kabin. Sewajarnya saja, dan hindari yang punya harum terlalu menyengat karena ditakutkan memberikan efek buruk buat interior.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau