JAKARTA, KOMPAS.com — Pengguna mobil banyak yang bertanya, apakah menggunakan pengharum interior bisa memengaruhi kualitas dari kabin? Sebagai contoh, dasbor menjadi cepat kusam atau bahan kulit jok terlihat lebih mengkilap.
Menurut Edy, pengamat sekaligus perajin interior dari Vertue Concept, kondisi tersebut benar, tetapi tidak semua pengharum menimbulkan efek seperti itu.
"Saya tidak bisa menyebutkan semua pengharum mobil, tetapi kebanyakan seperti itu, karena esense dari pengharum interior itu terlalu tinggi," ucap Edy saat berbincang dengan Kompas.com belum lama ini di Sunter, Jakarta Utara.
Baca juga: Mau Ubah Interior, Perhatikan 3 Aspek Ini
Edy melanjutkan, sebaiknya kurangi penggunaan pengharum interior, apalagi yang sifatnya cair. Sebab, hal itu bisa juga membahayakan buat dasbor karena menjadi pecah-pecah.
"Efek itu memang tidak cepat, dalam jangka waktu beberapa tahun, misalnya empat sampai lima tahun baru terasa, dan itu semua berdasarkan pengalaman saya," ujar Edy.
Nah, jadi buat Anda semua sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan pengharum kabin. Sewajarnya saja, dan hindari yang punya harum terlalu menyengat karena ditakutkan memberikan efek buruk buat interior.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.