Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHM Tunjuk 3 Siswa Regional Terbaik AHSC 2018

Kompas.com - 20/10/2018, 08:42 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Usai menjalani kompetisi dan penjurian yang terukur, PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya memilih tiga siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) binaan terbaik dalam ajang Astra Honda Skill Contest (AHSC) 2018.

Ketiga siswa yang terbaik datang dari kontestan regional. Pertama diraih oleh Syahroni dari SMK Negeri 1 Bendo, Jawa Timur, posisi kedua ditempati Mochamad Hadi Fachmi dari SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Jawa Timur. Sementara posisi terakhir diraih Dimas Wahyu Al Amin, siswa SMK Muhammadiyah 1 Imogiri, Yogyakarta.

Direktur HR, GA, IT AHM Markus Budiman, mengatakan, ajang ini menjadi implementasi dari kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda untuk mengkalibrasi dan menguji kompetensi para siswa.

Baca juga: Honda Cari Mekanik Terbaik dari 40 SMK Binaan

”Peran serta industri otomotif roda dua semakin strategis terhadap dunia pendidikan dan vokasi industri. Kami berharap, kegiatan ini mampu memenuhi kebutuhan terhadap program link and match dunia usaha dan pendidikan,” ujar Markus dalam siaran resminya, Kamis (19/10/2018).

Ketiga juara mengaku sangat senang bisa membuktikan keahlianya dalam kompetisi ini. Syahroni mengatakan sudah menyiapkan materi ujian yang dibantu para instruktur dari PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM). Buka hanya teori dan praktik, tapi juga dari mental dan psikologis.

Kompetisi adu keterampilan antar SMK binaan AHM- Kompetisi adu keterampilan antar SMK binaan AHM

”Kami kebanyakan dari desa, saat pelatihan jauh dari kampung halaman. Mental selalu saya jaga, sebisa mungkin fokus ke pekerjaan yang diberikan instruktur. Kalau kepikiran rumah nanti malah tidak baik untuk fisik saya,” ucap Syahroni yang akan melanjutkan pendidikan di Politeknik Manufaktur (Polman) Astra setelah mendapat program beasiswa.

Baca juga: Honda Pastikan Siswa SMK Binaan Terserap Dunia Industri
 
Sementara Mochamad Hadi Fachmi, mengatakan hasil terbaiknya diraih berkat bimbingan keras dari para instruktur saat pelatihan. Dimas Wahyu, punya keinginan yang berbeda, yakni membuka wirausaha bengkel.

”Saya sudah lama menabung untuk beli peralatan bengkel. Saya ingin membuka bengkel sendiri, jadi spesialis road race. Hadiah di level regional kemarin sudah saya belikan kunci-kunci lagi,” ujar Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com