Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaggi Yakin Rossi Sanggup Berprestasi Meski Sudah Gaek

Kompas.com - 29/09/2018, 08:02 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai pebalap senior di MotoGP, Valentino Rossi belum menunjukkan tanda-tanda untuk berhenti. Di usianya yang ke-39 tahun ia bahkan masih menargetkan juara dan memperpanjang kontrak untuk memutuskan pensiun pada saat menginjak 41 tahun.

Mantan rival Rossi di kelas MotoGP Massimiliano "Max" Biaggi berpendapat bahwa The Doctor masih memiliki kesempatan besar untuk menjadi juara. Pebalap Italia yang memenangi dua gelar juara dunia WSBK ini cukup positif melihat kesempatan itu akan datang kepada Rossi.

"Dalam dunia balap semuanya mungkin, meski usia bilang tidak. Umur hanya catatan di atas kertas tapi akan lain cerita ketika saya memenangi kejuaraan dunia (WSBK) saat umur 41 tahun," ucap Biaggi seperti dikutip dari Speedweek.com, Jumat (28/9/2018).

Biaggi yang pensiun pada usia 44 tahun di 2015 lalu mengungkapkan tahun ini tidak begitu baik bagi Rossi. Juara dunia tersebut selisih 90 poin dari pemuncak klasemen saat ini Marc Marquez.

Baca juga: Kata Rossi Usai Tes Mesin Baru Yamaha 2019

Marquez, menurut Biaggi, tahun ini nampak lebih kuat dari tahun lalu. Ini membuat perjalanan Rossi nampak lebih sulit karena Marquez yang saat ini jadi favorit meraih gelar juara dunia.

Mengenai perseteruan di antara keduanya, Biaggi melihat hal tersebut wajar di dunia atlet yang ingin menang. Itu juga yang membuat MotoGP menjadi populer bagi jutaan orang yang menontonnya.

"Pasti ada kubu yang berbeda, dan pasti ada orang-orang yang gemar mendapatkan cerita menarik dari perseteruan tersebut. Beberapa bahkan membuat MotoGP terus menjadi sajian populer di seluruh dunia," ungkap Biaggi.

Biaggi dan Rossi dikenal pada awal kejuaran MotoGP 2002. Kedua pebalap ini meski satu negara selalu mempertontonkan rivalitas sengit baik di lintasan maupun di luar lintasan. Kondisi sedikit mirip dengan Rossi dan Marquez saat ini hingga kemudian ia hijrah ke WSBK pada 2006 karena tidak mendapatkan tempat di MotoGP.

Singkat cerita di WSBK justru pebalap senior ini mendapatkan gelar juara pada 2010 dan 2012. Sang Roman Emperor pun mengakhiri karir balapnya pada 2012 setelah mendapatkan gelar juara WSBK untuk kedua kalinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau