Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada "Blind Spot" di Persimpangan Jalan

Kompas.com - 25/09/2018, 16:42 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viralnya rekaman kecelakaan angkot dan pesepeda motor di Bekasi, Senin (24/9/2018), membuat warganet menyadari bahayanya berkendara di persimpangan.

Banyak yang mengungkapkan kejadian tersebut terjadi selain karena pengemudi angkot ceroboh juga karena terhalangnya pandangan pengemudi terhadap sekelilingnya akibat separator jalan.

"Terhalangnya pandangan atau blind spot ini memang bisa terjadi di mana saja dan memicu kejadian kecelakaan. Di jalan banyak benda-benda diam yang dapat menghalangi pandangan saat berkendara, dalam kasus ini separator jalan bisa saja jadi faktor tambahan kecelakaan tersebut," ungkap Rudy Novianto, praktisi keselamatan dan defensif driving saat dihubungi Senin (24/9/2018).

Rudy mengungkapkan yang dapat dilakukan para pengemudi terhadap masalah blind spot ini adalah meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar kendaraan. Sebab, objek-objek tersebut diam dan yang harus berubah sikap dan cara berkendaranya tentu dari sisi pengemudi.

Baca juga: Triliunan Rupiah Habis Hanya untuk Kecelakaan Lalin

"Harus ada pemahaman di pengemudi, meski tidak terlihat bukan berarti tidak ada. Kita sebagai pengemudi harus siap-siap (bila ada kendaraan lain datang atau objek lain) agar mampu bereaksi cepat dan tepat," ucap Rudy.

Berkaca dari rekaman yang tengah viral tersebut, Rudy mengungkapkan perlu adanya pola pikir antisipatif. Dari sisi pengemudi mobil menurunkan kecepatan di persimpangan adalah hal yang wajib dilakukan.

"Jangan mencuri kesempatan jalan saat lampu sudah menunjukkan warna merah. Turunkan kecepatan kalau bisa berhenti karena lampu berubah merah. Cek sekeliling karena siapa tahu dari arah berlawanan, kiri atau kanan ada kendaraan lain," ungkap Rudy.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Terjadi kecelakaan di Simpang BCP, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin (24/9) pukul 12:45. Kecelakaan terjadi antara motor dengan angkot. Sejauh ini jumlah korban : (2), 1 tidak sadarkan diri dan 1 lainya luka luka. Kecelakaan ini sudah ditangani petugas kepolisian dan dishub setempat. Tetap berhati hati dijalan bagi yang sedang berkendara. Note: tolong yang mau repost cantumkan sumber. Bagaimanupun naskah kami yang buat @riweuh_id dan gambar milik @atcs.bptj - Mobil Angkot K 25 dengan nopol B 2530 YZ menerobos lampu merah hingga menabrak dua sepeda motor. Satu pengendara A/n Nadhiranisa (21) seorang mahasiswa mengalami luka yang cukup serius hingga dirawat di RS Mitra Keluarga Barat, Kota Bekasi. Satu pengendara motor lainnya hanya mengalami luka ringan sehingga langsung kembali melanjutkan perjalanan. Kini pengemudi angkot bernama Khoirullih (34) telah diamankan pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan. - #kecelakaan #angkot #sepedamotor #korban #trafficlight #bcp #Bekasi #bekasikota #kotabekasi #riweuh_id #riweuh

A post shared by ???? ???? ???? ???? ???? ???? _???? ???? (@riweuh_id) on Sep 23, 2018 at 11:59pm PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau