KOMPAS.com — Ketika General Motors (GM) Amerika memperkenalkan mobil mini tenaga surya pertamanya pada 1955, dunia dibuat kagum akan teknologi yang dikembangkan melalui produk tersebut. Mobil itu dikenal dengan "Sunmobile".
"Sunmobile", mobil mini dengan ukuran 15 inci itu, mampu membius sekitar 2 juta pengunjung yang hadir dalam pameran otomotif General Motors Powerama yang diadakan di Chicago, Amerika Serikat.
Berkembangnya teknologi mobil dengan tenaga surya berkembang ke beberapa negara, tak terkecuali Indonesia. Mobil tenaga surya salah suatu alternatif kendaraan masa depan yang bisa mengurangi polusi.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mobil Tenaga Surya Pertama di Dunia Dipamerkan
Mesin mobil digerakkan dengan menggunakan suplai bahan dari listrik yang berasal dari panel surya. Jika energi ini habis, mobilnya harus diisi kembali dengan listrik dari sumber pembangkit listrik yang tersedia, misalnya PLTN, PLTA, atau pembangkit listrik lainnya.
Harian Kompas, 20 November 1989, memberitakan, Indonesia mengembangkan mobil listrik tenaga surya pertamanya di Surabaya.
Mobil ini merupakan hasil karya Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Mobil dengan nama "Widya Wahana I" memperoleh tambahan tenaga surya 300 watt peak power.
Mahasiswa ITS mendesain sendiri kontruksi sasis, transmisi, bodi/karoseri, instrumen sampai sistem energi.
Widya Wahana I memiliki panjang 2,8 meter dengan lebar 1,3 meter dan tinggi 1,57 meter. Berat keseluruhan dari mobil ini adalah 500 kg.
Percobaan Widya Wahana I
Sebuah kebanggan sendiri bagi Indonesia setelah berhasil menciptakan penemuan berkaitan dengan mobil listrik tenaga surya pertamanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.