Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkendara Mobil Pakai Sandal, Berujung Malapetaka

Kompas.com - 28/08/2018, 12:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com – Nahas, satu unit mobil Daihatsu Sigra mengalami kecelakaan hingga terguling di Jalan Injoko, Surabaya, Jawa Timur. Kecelakaan tunggal ini terjadi lantaran sandal pengemudi tersangkut pada pedal gas mobil.

Keterangan yang dikutip dari NTMCpolri.info, Senin (27/8/2018)  kecelakaan tunggal  itu terjadi tepat di di depan Perum Mandiri di Jalan Injoko. Mobil LCGC tersebut dikendarai oleh Suwandi, warga Gelam, Candi, Sidoarjo. Sebelum terguling, mobil itu melintas dari arah Kebonsari.

“Berdasarkan informasi petugas di lapangan, pengemudi kehilangan kendali ketika sandal yang dipakai nyangkut pedal gas. Sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kemudi dan akhirnya menabrak pohon,” ujar AKP Antara, Kanit Laka Polrestabes Surabaya.

Baca juga: Perubahan Paradigma “Road Safety”, Orang Boleh Kecelakaan, tapi...

Pedal gas nyangkut, apa yang harus dilakukan?captured via Youtube Pedal gas nyangkut, apa yang harus dilakukan?

Antara menambahkan, tim unit reaksi cepat langsung melakukan oleh TKP dan membuat sketsa kecelakaan tunggal ini. Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.

Secara terpisah, Jusri Pulubuhu, Founder dan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) ikut bereaksi atas kasus tersebut. Dirinya mengungkapkan, kejadian ini sudah pernah terjadi, dan dianjutkan hindari penggunaan sandal atau high heels ketika berkendara.

“Kasus semacam memungkinkan sekali terjadi dan pernah beberapa kali saya teliti terjadi, yaitu bagi pengguna sandal dan sepatu high heels sebenanrya,” ujar Jusri kepada KOMPAS.com.

Jusri menambahkan, bukan hanya dilarang untuk dipakai, sandal dan high heels juga jangan disimpan di ruang kaki pengemudi, karena akan memungkinkan juga mengganggu pengoperasian kendaraan (khsusnya pedal-pedal di kaki), sehingga memicu terjadinya kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau