Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Coba Akrab dengan Warga Serang

Kompas.com - 21/08/2018, 15:03 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Memperluas jaringan pelayanan dan penjualannya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meresmikan diler Pusaka Motor Utama (PMU) cabang Serang, Banten, Selasa (21/8/2018). Diler dengan fasilitas sales, service, dan sparepart (3S) ini menjadi jaringan ke-325 Suzuki di Tanah Air.

4W Deputy Managing Director SIS Setiawan Surya, mengatakan perluasan jaringan Suzuki di Serang merupakan bagian dari upaya menjangkau wilayah yang selama ini masih minim.

"Serang saat ini dikenal sebagai kawasan industri yang juga menjadi jantung ekonomi Banten. Dengan pembukaan diler PMU, potensi Suzuki untuk memperluasan jaringan diler akan semakin besar di masa yang akan datang," kata Setiawan dalam sesi seremoni peresmian diler di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Selasa (21/8/2018).

Baca juga: Beli Ertiga dan APV Seken, Gratis Biaya Balik Nama

Diler PMU berdiri di atas lahan seluas 4.113 m2 dengan luas bangunan 1.180 m2. Selain layanana penjualan, diler ini juga siap melayani konsumen dengan fasilitas aftersales, seperti perawatan dan suku cadang.

Untuk bengkel, PMU mampu menampung delapan unit mobil sekaligus dengan delapan unit stall yang disediakan. Konsumen yang melakukan servis, dengan nyaman dan menunggu dengan fasilitas wifi serta makan dan minuman gratis.

Suzuki resmikan diler Pusaka Motor Utama (PMU) di Serang, BantenSTANLY RAVEL Suzuki resmikan diler Pusaka Motor Utama (PMU) di Serang, Banten
Baca juga: Suzuki Indonesia Mau Genjot Ekspor Pakai Ertiga Baru

Menurut Direktur Utama PMU Andrikalana, diler ini merupakan cabang ketiga dari yang sebelumnya sudah beroperasi di Sukabumi dan Bulak Kapal. Selain untuk menjaring konsumen baru, kehadiran diler ini juga sekaligus menjawab kebutuhan akan layanan dari konsumen Suzuki yang sudah ada.

"Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk jualan saja, tapi untuk melayani konsumen Suzuki yang sudah ada dengan fasilitas yang kami punya. Untuk nilai investasi jujur saya belum hitung, tapi yang pasti memang ini berdiri di lahan saya sendiri," kata Andrikalana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau