Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2018, 08:02 WIB
Penulis Alsadad Rudi
|

TANGERANG, KOMPAS.com - Tahun ini penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIAAS) 2018 dihelat dalam kondisi nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Namun kondisi itu tak mempengaruhi penjualan Lexus selaku salah satu peserta pameran.

Lexus Indonesia mencatat ada ratusan surat pemesanan kendaraan (SPK) yang masuk dalam tempo lima hari, tepatnya dari Jumat (3/8/2018) hingga Selasa (7/8/2018). Jumlah tersebut lumayan untuk merek premium seperti Lexus yang harga unitnya rata-rata di atas Rp 1 Miliar.

"Jadi dalam lima hari GIIAS hingga Selasa kemarin, pemesanan yang kami terima sudah lebih dari 100 unit," kata General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja di arena GIIAS 2018, Rabu (8/8/2019).

Baca juga: Lexus Perkenalkan 2 Mobil Baru buat Konglomerat Indonesia

- -

Menurut Adrian, ada dua model yang berkontribusi besar dalam penjualan Lexus. Keduanya adalah LX 500 dan NX 300. LX 500 diketahui dibanderol pada harga RP 3,9 miliar, sedangkan NX 300 pada kisaran Rp 1 miliar.

"Jadi di market ini (premium) kondisinya itu tetap stabil. Tidak kembang kempis seperti segmen lainnya," kata Adrian.

Beberapa waktu lalu, Executive General Manager Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto menyebut penjualan mobil "high segment" memang tidak terpengaruh dengan melemahnya rupiah. Namun kondisi berkebalikan berlaku untuk mobil "low segment".

Baca juga: Pelayanan ala Raja di Lounge Lexus

LCGC semester I 2014-2018 (diolah dari data Gaikindo).KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI LCGC semester I 2014-2018 (diolah dari data Gaikindo).

Pada pasar high segment, Soerjo menyebut penjualan masih relatif stabil. Kalaupun ada penurunan, biasanya lebih disebabkan belum adanya produk baru. Namun, sepanjang ada produk baru, konsumen mobil tipe ini masih tetap punya daya beli.

Namun, berbeda halnya dengan konsumen mobil low segment. Konsumen tipe inilah yang kini juga mengalami masalah bad debt (kredit macet) pasca naiknya nilai tukar dollar AS.

Baca juga: Rencana Larangan Impor Mobil Mewah, Ini Tanggapan Lexus

"Kalau high segment, ada produk baru, kayak Voxy atau Xpander dia mau beli. Tapi kalau low segment, bisa dilihat LCGC turun terus," kata Soerjo saat ditemui di Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (30/7/2018).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com