Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingatkan Tren Dunia Beralih ke Mobil Listrik

Kompas.com - 03/08/2018, 11:22 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Hadir pada pembukaan pameran otomotif GIIAS 2018, Kamis (2/8/2018), Presiden Joko Widodo mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapi industri otomotif nasional. Salah satunya hadir dari fenomena mobil listrik.

"Ini fenomena yang dimulai dari Elon Musk dengan produk mobil Tesla. Dulu Tesla masih barang langka, barang eksotis. Sekarang banyak negara mengadopsi mobil listrik, tren dunia makin jelas. Dunia beralih ke mobil listrik. Hati-hati kita," ucap Jokowi di depan para pelaku industri otomotif saat pembukaan pameran GIIAS 2018.

Jokowi mencontohkan, Pemerintah Prancis dan Inggris pada tahun lalu sudah mengumumkan, mulai 2040 kendaraan nonlistrik atau berbahan bakar minyak akan dilarang dijual di kedua negara tersebut.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan, saat ini Tiongkok atau China sudah mengumumkan untuk menjadi yang terdepan dalam pengembangan mobil listrik.

"Mereka sekarang juga sudah menjadi pasar terbesar untuk kendaraan listrik," ucap Jokowi.

Baca juga: Wuling Indonesia Pamer Mobil Listrik E100 di GIIAS

Indonesia bukan hanya diam menyambut tren mobil listrik ini. Saat ini pemerintah tengah menggodok peraturan mengenai penjualan mobil listrik serta pengembangan mobil listrik bersama produsen-produsen kendaraan listrik dunia.

Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2010 silam sampai 2017, total mobil listrik yang sudah terjual di seluruh dunia (semua merek) mencapai 3 juta unit. Penjualan tertinggi ada di tahun lalu, yakni menembus angka 1.150.000 unit di seluruh dunia.

Sementara China sudah mencatatkan penjualan mobil listrik dari 2010 sampai 2017 mencapai 1,230 juta unit. Angka ini bahkan tidak terkejar oleh penjualan seluruh Benua Eropa yang baru mencapai 820.000 unit.

Negara adidaya Amerika Serikat (AS) baru menjual 760.000 unit. Sedangkan Jepang tercatat dalam tujuh tahun menjual 220.000 unit mobil listrik dari semua merek.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ironis Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pengemudi Ojol Sambut Baik THR, tapi Repot Banyak Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Puji Dedi Mulyadi, Gibran: Kita Senang Kepala Daerah yang Berani
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau