JAKARTA, KOMPAS.com – Nasib segmen sedan masih buram di pasar wholesales semester pertama tahun ini. Penurunan tak terelakkan, di mana secara nasional anjlok 22,13 persen.
Mengacu pada data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total perolehan lima kategori sedan, hanya 4.001 unit, Januari-Juni 2018. Sementara pada tahun lalu periode yang sama mencapai 5.138 unit.
Segmen small dan medium sedan memberikan kontribusi terbesar, dengan masing-masing 35,17 persen dan 34,44 persen. Kemudian di kelas sedan mininya menyumbang 18,07 persen.
Pemerintah memang saat ini sedang menggodok regulasi baru, di mana Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) akan dirombak kembali. Kemungkinan, efeknya harga jual sedan bakal lebih murah, dan pasarnya bisa berkembang.
Baca juga: Jualan Sedan Belum Menjanjikan di Indonesia
Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, kalau penurunan ini juga karena pergeseran konsumen sedan ke segmen lainnya, seperti SUV dan MPV.
“Terkait penurunan ada dua hal, pertama menurut saya kalau dilihat dari pergerakan pasar memang didominasi oleh MPV dan SUV. Jadi akhirnya ada beberapa yang dari segmen sedan pindah ke dua segmen tersebut,” ujar Henry, Selasa (24/7/2018).
“Kedua memang segmennya sedang belum berkemmbang dari basisnya sendiri. Sedan memang dari beberapa tahun kontribusi ke market kecil,” kata Henry.
Sementara merek Honda yang cukup mendominasi segmen sedan di dalam negeri, belum memberikan pernyataannya terkait dengan penurunan sedan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.