JAKARTA, KOMPAS.com - Daya tahan baterai lithium-ion yang terpasang pada Honda PCX Hybrid diklaim bisa sampai delapan tahun. Setelah itu, bisa diganti dan merogoh kocek sekitar Rp 7 jutaan.
Menurut General Manager Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Wedijanto Widarso, jika baterai rusak motor pun tetap berfungsi, karena hanya sebagai alat untuk menambahkan tenaga ketika berakselerasi.
Mengenai limbah baterai itu sendiri, Wedijanto mengaku sudah tidak khawatir sebab perusahaan telah bekerjasama dengan badan pengolahan limbah yang punya kantor pusat di Swedia.
Baca juga: Beda Konsumsi BBM PCX Hybrid dengan Versi Standar
"Mereka punya kantor cabang di Indonesia, Nanti kita koordinasikan ke mereka bagaimana cara menanggunangi limbah baterai tersebut," ujar pria yang akrab disapa Wedi pekan lalu.
Metode yang kemungkinan dilaksanakan, yaitu limbah tersebut dikumpulkan kemudian dikirim ke Singapura. Baterai tersebut bisa juga didaur ulang atau dihilangkan begitu saja.
"Pada intinya kita sudah pikirkan itu semua, sampai melakukan ketersediaan baterai baru juga," kata Wedi.
PCX Hybrid itu sendiri dibekali baterai jenis lithium-ion dan memiliki kapasitas 50,4 V - 4 Ah, dan 12v, 3 Ah, tipe MF.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.