Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Indonesia Mau Ekspor Mobil CBU

Kompas.com - 28/05/2018, 11:24 WIB
Febri Ardani Saragih,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual Honda Prospect Motor (HPM) mengindikasikan perusahaan bakal memulai lagi ekspor mobil dalam bentuk utuh (CBU/Completely Built Up).

Sudah cukup lama HPM tidak mengekspor CBU. Model terakhir diketahui adalah Freed yang telah berhenti diproduksi pada 2016 karena diputuskan tidak beralih ke generasi kedua di Indonesia.

“CBU tinggal tunggu waktu, kalau misalnya kapasitas bisa kami penuhi dan lain sebagainya, kan bisa saja kami ekspor,” kata Jonfis, di Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Honda New Freed pada IIMS 2014.Febri Ardani Honda New Freed pada IIMS 2014.

Baca juga: Model Baru Honda Debut Dunia di GIIAS 2018

Meski sudah membuka bahan diskusi, Jonfis langsung menutup rapat informasi soal jadwal ekspor dan model pilihan. Dia hanya menyebut saat ini masih fokus untuk jualan di dalam negeri.

“Pabrik Honda tidak punya kapasitas yang berlebih dan kami masih melayani permintaan domestik, di mana masih tinggi,” ucap Jonfis.

Jonfis menjelaskan beda seperti merek lainnya, operasi Honda di Asia bukan saling ekspor, tetapi bertukar komponen. Setelah Freed berhenti, HPM hanya fokus pada ekspor komponen.

Pada 2017 lalu nilai ekspor komponen HPM mencapai Rp 2,95 triliun. Jonfis menyebut nilai itu tidak kalah dari produsen lain yang ekspor CBU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com