JAKARTA, KOMPAS.com – Berpuasa tak lantas menghentikan mobilitas kita untuk beraktivitas seperti bulan-bulan biasa, khusunya buat yang menggunakan sepeda motor. Lantaran perut kosong dan kurang cairan, kadang konsentrasi bisa terganggu jika tak pintar-pintar mengontrol diri.
Tentu saja efek negatifnya, emosi menjadi memuncak dan kemungkinan terjadinya kecelakaan tak bisa dihindari. Lebih lagi ketika menghadapi kondisi macet di pagi hari dan sore menuju buka.
Jadi, buat bekal para biker untuk bisa berkendara nyaman dan aman ketika bulan puasa, ada lima bekal “Cari Aman” dari tim safety riding PT Astra Honda Motor (AHM).
Persiapan Perjalanan (Smart Riding)
Kesiapan bikers dimulai sejak sahur, dengan memilih asupan yang bernutrisi tinggi, mulai dari sayur mayur, buah-buahan serta perbanyak minum air putih. Jangan lupa, sebagai unsur dasar keselamatan berkendara, bikers wajib menggunakan jaket, helm dan sarung tangan, serta membawa kelengkapan surat berkendara.
Baca juga: Tips Berkendara Aman pada Bulan Puasa
Kenali Rute Perjalanan
Kemacetan ibukota di pagi hari dan pada jam pulang kerja merupakan salah satu hal yang dapat menimbulkan emosi. Jadi coba manfaatkan fitur Global Positioning System (GPS) buat bantu melihat situasi jalur perjalanan, dan cari jalan alternatif yang aman, buat menghindari macet.
Apabila harus menuju lokasi yang belum pernah didatangi, sebaiknya pelajari situasi jalanan terlebih dahulu agar tidak membuang waktu karena tersesat di jalan, dan terlalu lama berkendara.
Beristirahat
Pada kondisi terik matahari menyengat dan udara panas, biker bisanya ingin buru-buru sampai tujuan. Padahal harus tetap waspada ketika ngantuk menyerang. Alangkah baiknya bikers menepi terlebih dahulu dan beristirahat selama 10 menit.
Saat perjalanan jauh atau lebih dari 2 jam, disarankan untuk beristirahat minimal 20-30 menit. Lakukan kembali pemanasan kecil pada beberapa bagian tubuh, seperti bagian kepala, tangan dan kaki hingga tubuh kembali merasa bugar.
Berfikir Positif
Perilaku pengendara lain saat di jalan raya tidak dapat diprediksi, terutama saat lalu lintas mengalami kepadatan menjelang berbuka puasa. Hal ini bisa mengakibatkan terpancingnya emosi. Buat mencegahnya, salah satu cara yaitu berfikir positif kepada pengguna jalan lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.