Kompas.com - Lembaga Asuransi Keselamatan Jalan Raya (IIHS) Amerika Serikat (AS), pernah melakukan penelitian perihal kecelakaan yang terjadi pada pengemudi anak muda, usia 15-17 tahun.
Berdasarkan penelitian, ada fakta yang muncul bahwa mobil berusia tua cenderung tidak aman ketimbang mobil baru, seperti dilansir Carscoop, beberapa waktu lalu.
Selain itu, mobil berukuran kompak juga diindikasi kurang aman ketimbang berbodi bongsor.
Dari dua peneliti di IIHS, menunjukkan kalau hampir setengah pengemudi usia 15-17 tahun yang tewas dalam kecelakaan mobil sepanjang 2008-2012 karena mengendarai mobil tua.
Hasil penelitian ini terkandung dalam laporan fatalitas tahunan dari pemerintah AS (Fatality Analysis Reporting System/FARS) menggunakan data 2008-2012.
Dari laporan ini, terbukti ada hal lain terkait dalam masalah ini, antara lain, masalah kemampuan daya beli konsumen.
Mobil berusia tua, berukuran kecil, harganya lebih murah ketimbang model dan ukuran lain, dan anak muda cenderung memilih kendaraan seperti ini di jalan.
Kedua jenis mobil (besar dan kompak) sama-sama dilengkapi dengan fitur keselamatan aktif dan pasif standar yang sesuai ketentuan pemerintah AS saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.