Jakarta, KOMPAS.com – Demi dukung industri otomotif, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah berupaya untuk bisa cepat menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.
Keberadaan Patimban bakal berefek positif, di mana proses ekspor dan impor kendaraan bermotor bisa menjadi lebih mudah, terutama mengenai efisiensi waktu, apabila dibandingkan dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
Johannes Nangoi Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan, kalau efisiensi yang bakal dirasakan saat Pelabuhan Patimban beroperasi, berkisar 25 persen sampai 30 persen.
Baca juga : Ekspor Produk Otomotif Bakal Fokus di Pelabuhan Patimban
“Ketika Patimban sudah jadi dan semua jalan tol sudah bagus, pasti akan sangat berpengaruh. Khususnya Patimban ini, bisa menghemat sampai 25 persen sampai 30 persen lebih,” tutur Nangoi, Jumat (19/4/2018).
Pada kondisi saat ini, Nangoi mengakui kalau mobilitas memang menjadi lebih berat, ditambah lagi gencarnya pemerintah sedang membangun infrastruktur, di mana akibatnya jalan tol menjadi macet.
“Sekarang kita bilang, mau ke Karawang atau ke pabrik saja waktunya lama sekali, dari barang datang sampai kami antar, bisa setengah mati loh,” ucap Nangoi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.