Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Indonesia 2020 di Sentul atau Lombok?

Kompas.com - 21/03/2018, 07:42 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Pihak yang tertarik menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia, cukup banyak. Selain pengelola Sirkuit Sentul, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, pengembang dalam negeri juga punya rencana membangun tempat balapan sepeda motor di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Masing-masing memberikan pernyataan bahwa sangat siap untuk menyelenggarakan MotoGP. Bahkan, informasi terbaru dan mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), pengelola Sirkuit Sentul menyatakan bahwa siap menjadi tuan rumah pada 2020 mendatang.

Ananda Mikola, Direktur Sirkuit Internasional Sentul mengatakan bahwa sudah ada investor yang mau mendanai renovasi Sirkuit, yang dananya tidak kecil, yaitu membutuhkan sekitar Rp 250 miliar hingga Rp 300 miliar.

Informasi yang beredar belakangan ini, Chief Executive Officer (CEO) Dorna Sport Carmelo Ezpeleta justru memilih Lombok untuk menjadi tuan rumah MotoGP di Indonesia pada 2020.

Baca juga: Sirkuit Sentul Gelar MotoGP 2020

Lantas, bagaimana pengelola Sirkuit Sentul dan pengembang yang akan membangun Sirkuit di Lombok, menanggapi rumors seperti ini?

"Saat kunjungan pak Jokowi, sempat ada pembicaraan Lombok, tetapi Sirkuitnya pun tidak jadi," kata Irawan Sucahyono, Circuit Advisor Sentul kepada KOMPAS.com, Senin (19/3/2018).

Menurut Irawan, sejauh ini internal Sirkuit Sentul masih membahas dan belum bisa memastikan kapan bisa menjadi tuan rumah MotoGP di Indonesia.

"Kalau kami baru dibahas di internal saja, belum mengumumkan informasi apa-apa lagi," ujar Irawan.

Tuuh seri balap MotoGP bakal dikurangi jaraknya.Istimewa Tuuh seri balap MotoGP bakal dikurangi jaraknya.

Sementara itu, ketika KOMPAS.com mencoba meminta tanggapan dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengembang yang akan membuat Sirkuit di kawasan wisata Mandalika, Lombok, melalui Corporate Secretary ITDC Miranti Rendranti belum bisa bicara banyak mengenai rumors tersebut.

Baca juga: Ada Politisasi pada Kunjungan Jokowi ke Sirkuit Sentul?

"Karena kami juga masih proses dengan investor untuk membangun sirkuit. Tidak ada target juga kapan sirkuit itu selesai dibangun dan siap menjadi tuan rumah MotoGP," ujar Miranti saat dihubungi KOMPAS.com, Senin (19/3/2018) sore.

Menurut dia, pengembangan fasilitas sudah dilakukan seperti membangun hotel, dan lain sebagainya. Namun, langkah itu bukan semata-mata untuk mengejar tuan rumah MotoGP, melainkan mengembangkan tempat wisata di daerah sekitar.

"Jadi hanya itu yang bisa kami informasikan untuk sekarang ini. Kami juga belum ada pembicaraan lebih lanjut soal MotoGP atau sirkuit," kata Miranti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau