Jakarta, KOMPAS.com – Daihatsu Sirion resmi mengaspal di dalam negeri, dan siap menjadi penantang di segmen mobil kota. Berbeda dengan di negeri asalnya, di sini Astra Daihatsu Motor (ADM) hanya memasarkan dengan pilihan mesin 1.3L dan tidak varian 1.5L.
Konsumen dalam negeri, selain melihat harga, desain atau performa ketika membali mobil ada juga beberapa yang mempertimbangkan keiritan, atau hitung-hitungan konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Sirion sendiri, punya klaim bisa mencapai 20 kilometer per liter (kpl), untuk varian transmisi manual.
Sedangkan untuk yang transmisi otomatis angkanya ada di bawahnya, atau 18 kilometer per liter. Namun, perolehan rata-rata konsumsi bahan bakar tersebut hasil pengujian di jalanan Malaysia.
Baca juga : Seberapa Penting Sensor Depan di Daihatsu Sirion?
“Terkait konsumsi BBM tidak ada klaim angka dari pabrik, tapai kalau coba dikendarai bisa mencapai 18kpl untuk matik dan 20kpl manual. Lagipula itu juga tergantung kondisi jalan, pemakaian dan mobilnya,” ujar Bambang Supriyadi, Product Improvement Department Head Astra Daihatsu Motor (ADM) kepada Kompas.com, Jumat (16/3/2018).
Meski pengujian dilakukan di Malaysia, Bambang menuturkan, kalau kondisi jalan terutama di daerah perkotaan (sesuai dengan daerah mobilitas Sirion) antara Negeri Jiran dan Indonesia, tidak begitu jauh berbeda.
“Kondisi jalan di Malaysia dan Indonesia, tak jauh berbeda, karena ini city car, aspal jalanan kota di Malaysia hampir sama juga. Memang kalau berbicara Kalimantan dan Sulawesi bisa completely berbeda, tapi kalau Surabaya, Jakarta Medan hampir sama,” kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.