Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Terlalu Berharap Sirion Dirakit Lokal

Kompas.com - 14/02/2018, 16:04 WIB
Febri Ardani Saragih,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, Kompas.com – Dari seluruh model Astra Daihatsu Motor (ADM) yang dijual pada tahun ini cuma Sirion yang statusnya impor utuh (CBU). Kelihatannya dalam jangka waktu dekat, ADM belum mau meningkatkan statusnya jadi rakitan lokal.

Mobil kota Daihatsu Sirion sudah berusia cukup tua di Indonesia sejak pertama kali dijual pada 2007. Generasi kedua datang pada 2011, lantas pada tahun ini generasi ketiganya lahir. Sejak awal Sirion yang merupakan model rebadge Perodua Myvi diimpor dari Malaysia.

Baca: Lihat Lebih Dekat All-New Sirion (Galeri Foto)

“Kalau ditanya apakah mungkin (Sirion produksi lokal), ya mungkin saja kalau memang pasarnya berkembang,” kata Direktur Pemasaran Amelia Tjandra saat peluncuran All-New Sirion di Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Peluncuran Daihatsu All-New Sirion di JakartaFebri Ardhani/Kompas.com Peluncuran Daihatsu All-New Sirion di Jakarta

Hitung-hitungan utama lokalisasi yaitu soal volume. Masalahnya, pasar nasional mobil kota non-LCGC yang dihinggapi Sirion tidak terlalu besar, yaitu sekitar 2.000 an unit per bulan pada 2016. Segmen itu diisi delapan model berbagai merek termasuk Sirion. Pada 2017 volume membesar sekitar 3.100 per bulan karena pemainnya bertambah menjadi 11 model.

Di lain sisi, penjualan Sirion di Indonesia juga tidak besar. Total penjualannya pada 2017 sebesar 1.790 unit. Angka itu turun dari 2016 sebesar 2.950 unit.

“Kalau 3.000 unit sebulan belum menunjukan skala ekonomi yang memadai, jadi sampai hari ini kami belum membuat Sirion di Indonesia. Maka lebih baik kalau kami melakukan CBU dari Malaysia (Perodua) yang notabene grup Daihatsu sendiri,” jelas Amelia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com