Depok, KOMPAS.com — Memanaskan sepeda motor merupakan kebiasaan yang kerap dilakukan para pengendara pada pagi hari. Kebiasaan ini bahkan dilakukan hingga beberapa menit sambil sesekali menggeber gas.
Kepala Mekanik Bengkel AHASS Murni Pura Mas Depok Syamsuddin mengatakan, memanaskan motor sambil menggeber gas merupakan kebiasaan yang dulu dilakukan saat sistem pembakaran masih menggunakan karburator. Kebiasaan ini seharusnya tidak perlu lagi dilakukan pada motor injeksi.
Baca juga: Ritual Wajib Pakai Motor Injeksi Sebelum Berangkat
"Motor injeksi tidak perlu lagi dipanaskan lama-lama, apalagi sampai geber-geber gas. Cukup beberapa detik saja sebelum motor dijalankan," kata Syamsuddin saat ditemui Kompas.com beberapa waktu lalu.
Menurut Syamsuddin, sistem injeksi merupakan hasil pengembangan teknologi yang berbeda dengan karburator. Pada sistem injeksi, kebutuhan bahan bakar untuk mesin diatur melalui engine control module (ECM). Berbeda dengan karburator yang masih menggunakan capacitor discharge ignition (CDI).
ECM membuat sirkulasi kerja komponen di dalam mesin sudah langsung berjalan saat mesin dinyalakan, tanpa perlu lagi bantuan gas yang digeber oleh pengendara.
"Jadi, motor injeksi lebih sederhana dan praktis. Perawatan juga lebih mudah," ujar Syamsuddin.
Baca juga: Semua Sepeda Motor Akan Injeksi pada Waktunya
Saat ini, semua sepeda motor terbaru dari Honda, Yamaha, Suzuki, dan Vespa sudah menggunakan sistem injeksi. Untuk Kawasaki, hampir seluruhnya sudah menggunakan injeksi, kecuali tipe beberapa produk, seperti W175 dan KLX150.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.