Porsche Investasi Mobil Listrik Rp 100 Triliun

Stuttgart, KOMPAS.com – Pabrikan mobil sport Porsche mengumumkan komitmen pengembangan masa depan produk ke arah elektromobilitas, yang mencapai 6 miliar euro atau Rp 102 triliun. Fokusnya pada model plug-in hybrid dan kendaraan listrik murni.

Oliver Blume, Ketua Dewan Eksekutif Porsche AG mengatakan, mereka menggandakan pengeluaran untuk elektromobilitas, dari yang sebelumnya sekitar 3 miliar euro, menjadi lebih dari 6 miliar euro.

“Seiring dengan perkembangan model kami dengan mesin pembakaran, kami menetapkan jalan yang penting untuk masa depan dengan keputusan ini (elektromobilitas). Rencana tersebut telah diperkuat secara signifikan dengan gelontoran sekitar 3 miliar euro lagi pada aset material, sekitar 3 miliar euro untuk pengembangan,” ujar Blume dari siaran resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (8/3/2018).

Baca juga : Sedang Cari Porsche dan Ferrari Seken, Simak Harganya

Lebih detailnya dari jumlah tambahan 3 miliar euro, ada sekitar sekitar 500 juta euro akan digunakan untuk pengembangan varian dan proyek Mission E. Kemudian 1 miliar euro untuk elektrifikasi dan hibridisasi dari rangkaian produk yang ada, selanjutnya beberapa ratus juta untuk perluasan tempat, ditambah sekitar 700 juta euro di teknologi baru, pengisian infrastruktur dan mobilitas cerdas.

Pabrik mesin yang ada sedang dikembangkan untuk memproduksi drive listrik dan body shop. Investasi juga direncanakan untuk Weissach Development Centre. Pada proyek Mission E sendiri, telah menciptakan sekitar 1.200 pekerjaan baru.

Mobil sport Mission E yang murni listrik memiliki daya 600 hp, yang berarti memerlukan waktu kurang dari 3,5 detik untuk melaju dari 0-100 kpj. Produk tersebut akan menawarkan jarak tempuh 500 kilometer. Waktu pengisian diklaim akan sangat singkat, hanya butuh 15 menit untuk bisa menempuh 400 kilometer lagi, didukung voltase sistem 800 V.