Ingat dana yang dibutuhkan untuk merenovasi lintasan yang sesuai dengan standar internasional tidaklah murah. Tiga tahun lalu saja harus mengeluarkan kocek sekitar Rp 200 miliar, belum termasuk nilai kontrak dengan penyelenggara MotoGP per tahun yang nilainya mencapai miliaran rupiah.
Jika Sirkuit Sentul menargetkan 2021, lantas bagaimana dengan tempat lain seperti Palembang, dan Lombok? Apakah ketiga tempat itu akan bersaing untuk bisa menyelenggarakan MotoGP di Indonesia di masa mendatang.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Induk Penyelenggaraan MotoGP Indonesia
Menjadi tuan rumah MotoGP tidak mudah seperti membalikan telapak tangan. Setelah Sirkuit, persiapan pendukung lainnya seperti tempat penginapan, hingga imigrasi buat tim dan juga pebalap harus bisa ditangani dengan baik.
Tetapi pada intinya, dukungan dari pemerintah sangatlah penting. Jika pihak swasta yang mengerjakan sendiri tidak mungkin, karena prosesnya dipastikan sangat rumit, terutama sampai ke bagian birokrasi dan lain sebagainya.
Jadi, mari sama-sama kita pantau mana yang lebih siap menyelenggarakan MotoGP di Indonesia, Sirkuit Sentul, Palembang, atau Lombok, atau bahkan ada nama lain yang sudah mapan dari ketiga tempat itu?
Semoga juga ajang seperti ini hanya dijadikan bahan mencari popularitas, apalagi tahun depan sudah masuk ke pemilihan presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.