Jakarta, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) paling terbuka soal masalah recall atau kampanye perbaikan massal di Indonesia. Terakhir, model yang bermasalah, yaitu Honda Jazz, HR-V, Brio, Mobilio, dan BR-V.
Secara keseluruhan, unit yang teridentifikasi dalam program ini mencapai 463.891 unit. Konsumen terkait diharapkan segera datang di bengkel resmi untuk melakukan perbaikan komponen master silinder dan master power pada sistem pengereman.
Menurut Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT HPM, semua kampanye perbaikan itu dilakukan berdasarkan atas perintah dari prinsipal di Jepang. HPM pun selalu terbuka apabila ada masalah atau diduga bermasalah pada modelnya.
"Buat kami, recall itu bukan kriminal. Ini merupakan kewajiban dari produsen dan hak buat konsumen untuk mendapatkan perbaikan apabila mobilnya mengalami atau diduga mengalami sesuatu masalah," ujar Jonfis di Sunter, Jakarta Utara, akhir pekan lalu.
Baca juga: Banyak Pemilik Mobil Tak Peduli dengan "Recall"
Jonfis menjelaskan, ketika konsumen membeli mobil itu sebenarnya diberikan dua garansi. Pertama apabila mengalami masalah bisa diklaim, selama masa berlakunya aktif, dan model kedua seperti kejadian recall ini.
"Kalau ada keluhan dari konsumen, kita akan melakukan pemerikasaan, kalau belum sempat kena baru kita recall, agar konsumen tidak mendapatkan masalah, hal tersebut bagi kita itu baik," kata Jonfis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.