Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/02/2018, 10:42 WIB
Penulis Alsadad Rudi
|

Depok, KOMPAS.com - Bengkel-bengkel custom biasanya bersedia menerima modifikasi bergaya retro dari jenis motor apapun. Sepanjang konsumen memiliki dana yang cukup, bengkel custom bersedia mengubah bentuk motor sesuai permintaan.

Bengkel custom juga bersedia menerima pesanan dengan dana terbatas. Namun dengan syarat, motor yang digunakan bentuknya nyaris mendekati bentuk motor retro. Tujuannnya agar modifikator tidak perlu melakukan banyak ubahan.

Maiyudi alias Negro, modifikator sekaligus pemilik bengkel custom Clacustique di Depok mengatakan, biaya paling minim yang dikenakannya untuk jasa modifikasi retro ada pada kisaran Rp 8 juta. Biaya tersebut sudah termasuk pengerjaan untuk ubahan bentuk tangki, jok, buntut belakang, dan pergantian lampu depan.

Baca juga : Modal Rp 7 Juta, Suzuki Thunder Jadi Bertampang Retro

Salah satu sepeda motor yang sedang dalam proses dimodifikasi bergaya retro di bengkel Clacustique, Depok, Senin (19/2/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu sepeda motor yang sedang dalam proses dimodifikasi bergaya retro di bengkel Clacustique, Depok, Senin (19/2/2018).

Untuk mengerjakan motor dengan biaya tersebut, jenis motor yang digunakan harus sport naked dengan suspensi dualshock. Contohnya adalah Honda Megapro generasi lama, Honda Tiger ataupun Suzuki Thunder.

Bentuk dari motor jenis tersebut dianggap paling mendekati motor retro. Sehingga modifikator tidak perlu melakukan terlalu banyak ubahan.

"Pada dasarnya lebih mudah dualshock. Cuma kalau motor 200cc ke atas kan jarang yang pakai dualshock," kata Negro saat ditemui Kompas.com di bengkelnya di Tanah Baru, Depok, Senin (19/2/2018).

Baca juga : Buang Jenuh Tampilan Tiger dengan Gaya Scrambler

Salah satu sepeda motor modifikasi bergaya scrambler di bengkel Clacustique, Depok, Senin (19/2/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu sepeda motor modifikasi bergaya scrambler di bengkel Clacustique, Depok, Senin (19/2/2018).

Menurut Negro, bengkel-bengkel custom biasanya menetapkan biaya tambahan untuk pengerjaan ubahan monoshock menjadi dualshock. Untuk di bengkelnya sendiri, Negro menyebut tidak ada biaya tambahan. Sepanjang pesanan modifikasinya menyeluruh dan bukan satu atau dua bagian saja.

Baca juga : Ketika Honda Scoopy Bermain Cafe Racer

"Kalau dibangun full tidak ada perbedaan biaya. Yang tadinya dual shock tetap dual shock.
Misalnya monoshock, minta diganti dualshock, sama saja harganya. Catatan shocknya beli sendiri. Kalau ada biaya tambahan seharga shock-nya aja," ujar Negro.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke