Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Wuling Pilih Transmisi i-AMT pada Cortez

Kompas.com - 16/02/2018, 09:07 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Wuling Cortez punya dua pilihan transmisi, yaitu manual 6-percepatan, dan otomatis berteknologi intellegent-AMT (Automatic Manual Transmission) 5-percepatan. Versi matik itu diklaim memiliki perpindahan gigi halus, dan tetap menawarkan akselerasi maksimum.

Salah satu faktor utama teknologi matik itu dipilih, kata Product Planning Specialist Wuling Motors Arief Ramadhi, karena bisa menghemat biaya perawatan, karena berbeda dengan model konvesional ataupun CVT.

"Model seperti itu tidak ada oli matiknya, beda dengan yang konvesional atau CVT. Dari situ saja sudah pasti lebih murah," ujar Arief saat berbincang dengan KOMPAS.com belum lama ini di kawasan Jakarta Pusat.

Konsumen, lanjut Arief jelas bisa lebih untung ketika melakukan perawatan berkala. Meski dibilang murah, tetapi Arief tidak menjelaskan berapa kira-kira perbedaannya dengan matik versi lain.

Baca juga : Reaksi Mitsubishi Soal Harga Cortez Senggol Xpander

"Jadi kami tidak hanya memberikan harga terjangkau saja, tetapi biaya perawatannya juga terjangkau buat konsumen," ucap Arief.

Matik i-AMT milik Cortez merupakan pengembangan khusus milik Aisin-Warner, sebuah perusahaan otomotif yang saat ini sangat piawai memasok sistem penggerak (drivetrain) OEM (Original Equipment Market) ke berbagai merek, baik Jepang hingga Eropa.
   
Pengembangan tersebut dilakukan pada pengontrol modulnya, di mana AMT dikendalikan oleh TCM (Transmission Control Module) yang berfungsi mengontrol clutch motor, shift motor, dan selector motor.

Sementara pada Cortez sendiri, perangkat TCM sudah mendapat sentuhan khusus agar menghasilkan output yang maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pukul Lawan di Turnamen Basket, Pelajar Bogor Dilarang Bermain 2 Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau